Kunjungi Banyuasin, Renny Astuti Tampung Permasalahan Masyarakat

waktu baca 3 menit
Jumat, 13 Mar 2020 23:05 0 166 Admin Pelita

Banyuasin, Pelita Sumsel – Angggota Komisi II DPR RI Fraksi Gerindra, Renny Astuti mengunjungi kantor pemerintahan Kabupaten Banyuasin, kedatangan Srikandi Gerindra ini diterima langsung Wakil Bupati Banyuasin, Selamet Somosentono, Jumat (13/03/2020).

Wakil Bupati Banyuasin, Selamet Somosentono menyampaikan sejumlah permasalahan pertanahan yang dialami pemerintah Kabupaten Banyuasin yang hingga saat ini masih pekerjaan rumah.
“Permasalahan lahan yang paling dominan antara lain masalah dengan perusahaan, masalah kebun plasma yang tidak kunjung terbangun, masalah lahan yang belum diganti rugi, masalah tumpang tindah kepemilikan yang menjadi faktor dominannya akibat tumpang tindih SPH,”kata Wabup Banyuasin, Selamet Somosentono.

“Bahkan pemerintah Kabupaten Banyuasin juga sudah melakukan sejumlah kegiatan penyelesaian konflik pertanahan dari tahun 2018-2019 kasus pertahanan sebanyak 47 kasus. Dengan rincian jalur hukum 7 kasus, selesai 19 kasus dan masih dalam proses sebanyak 21 kasus,” tambah Politikus senior ini.

Bahkan orang nomor dua di Bumi Sedulang Setudung ini juga menyampaikan sekelumit permasalahan tanah masyarakat yang berada dikawasan hutan.

“Masih terdapat permukiman penduduk, fasilitas pemerintah dan lahan usaha masyarakat di dalam kawasan hutan, kurangnya lahan masyarakat untuk pertanian dan usaha lainnya, proses pelepasan kawasan hutan oleh perusahaan yang belum tersosialisasikan sampai tingkat desa, kewajiban perusahaan menyediakan lahan 20% (Tanah Objek Landfrom (TOL)) belum semuanya dapat terealisasi, terdapat desa (Eks) Transmigrasi yang masih masuk dalam kawasan hutan dan tidak ada data hasil pemetaan pelakasanaan kegiatan Tim Inver Provinsi Sumatera Selatan oleh BPKH,” sambung Pak De Selamet.

Sebelum menanggapi sekelumit permasalahan yang disampaikan Wakil Bupati Banyuasin, anggota Komisi II DPR RI Fraksi Gerindra, Renny Astuti bernostalgia masa-masa perjuangannya menuju kursi Parlemen Gedung Nusantara Jakarta.

“Di Kabupaten Banyuasin ini saya mempunyai ikatan batin yang kuat buat saya, karena di kabupaten ini saya mendapatkan suara tertinggi dari 6 Kota kabupaten di Dapil Sumsel 1. Tentunya hal itu tidak lepas dari bantuan dari Pakde Slamet. Saya banyak belajar dari beliau dan saya saat itu juga berjanji kepada Pakde, prioritas yang pertama saya kunjungi saat reses adalah mengunjungi beliau,” kata Renny Astuti mengawal salam pembuka sebelum menanggapi curhatan Wakil Bupati Banyuasin.

“Penyampaian aspirasi seperti inilah yang kami sangat harapkan, hal untuk menjadi bahan acuan kami pada rapat di masa persidangan yang ke-3 nanti, nantinya akan dimulai tanggal 23 Maret nanti. Inilah yang akan kami bawa di rapat komisi, dengan persoalan ini maka kami akan memutuskan apa yang kami kerjakan di komisi 2. Saat ini kami sudah membuat dua rekomendasi dialog rapat paripurna yang pertama itu panja ASN yang mengurusi masalah tenaga honorer. Kemudian panja PTSL, karena saya ada di panja PTSL kami sudah membuat rekomendasi rapat paripurna, bahwa PTSL ini kami minta dilanjutkan, karena ini untuk memberi kepastian hukum kepada masyarakat. Dengan adanya program ini selain memberi kepastian hukum kepada masyarakat, tanah mereka mempunyai nilai ekonomis itu artinya bisa meningkatkan nilai ekonomi dari masyarakat tersebut,” terang politikus Partai belambang kepala Garuda ini.

Aspirasi juga disampaikan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Edil Fitriadi yang menyampaikan tentang tenaga honorer yang berada di instansinya.
“Kami minta bantu dorongan Ibu mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi SK untuk mereka yang diterbitkan oleh Kabupaten masing-masing itu sudah bisa dikeluarkan terus terang ini pak bupati dan bupati Bupati dan Wakil Bupati kan Ibu sangat mendukung setelah mereka ikut tes 2 tahun berturut-turut kami anggarkan gaji untuk mereka tapi masih menunggu SK yang kami tunggu Kalau SK itu keluar mudah-mudahan mereka walaupun tidak sama dengan essen murni karena dia tidak terikat dengan perjanjian kontrak mereka dapat menikmati sebagaimana yang ASN yang ada Jadi yang jelas semangat kerja mereka sampai sekarang mereka tetap membantu dalam pekerjaan di dinas perkebunan dan peternakan Kabupaten Banyuasin,” sampainya.

Dipenghujung kunjungannya, Renny Astuti menyampaikan aspirasi yang disampaikan akan menjadi catatannya dan akan dibahas dalam rapat bersama Komisi II DPR RI. (Yfr)

LAINNYA