Palembang Pelita Sumsel – Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan Gelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Benih Tanaman (PBT), Petugas Pengambilan Contoh (PPC) dan Dupak Online UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) di Hotel Swarna Dwipa Palembang. Rabu, (11/03).
Adapun kegiatan tersebut, untuk pengambilan sempel benih tanaman pangan Padi, Jagung, Kedelai, Cabe dan Bawang dalam pelatihan tersebut dihadiri oleh Nara Sumber Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Pusat Ir. Armiyarsi Mustika Yukti, M. Si
Sebelumnya dilakukan Pelatihan ini, dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian TPH Provinsi Sumsel Ir. Antoni Alam ,M. Si dan didampingi oleh Kepala Dinas UPTD BPSB TPH Provinsi Sumsel Dr. Ir. H. Bambang Pramono, M. Si.
Untuk Peserta yang mengikuti Pelatihan ini berjumlah 30 orang yang bergabung dari Provinsi dan Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan.
Sementara itu, Kepala Dinas UPTD BPSB TPH Provinsi Sumsel mengatakan, diadanya pelatihan ini untuk melatih kembali para Ahli Tanaman Pangan yang ada di Sumsel. supaya setiap perwakilan yang ada di Kabupaten Kota khususnya Sumsel.
Dari Pelatihan ini, supaya yang mengikuti pelatihan ini bisa mendepan kepada para petani, supaya bijak memilih dan menanam tanaman pangan yang di tanam, agar hasil pangan yang ditanam bisa nenghasilkan yang lebih bagus lagi.
” Untuk Masyarakat, agar bisa lebih bijak memilih benih-benih yang berasal dari dalam Daerah, jadi pelatihan inj sangat bermanfaat untuk para petani supaya menggunakan produk dari dalam Daerah sendiri,”ucapnya
Selaku Ketua Panitia Hj. Wahyu Anita Sari, STP. M. Si menambahkan, kegiatan pada hari ini, adalah pelatihan tentang pengawasan pangan dan pengabilan sempel benih pangan yang berada di Sumsel.
Untuk peserta itu sendiri, diambil setiap perwakilan, dari mulai Provinsi Hingga UPTD Kabuten Kota yang ada di Sumsel, untuk jumlah keseluruhan dari peserta iyalah, 30 orang yang mengikuti pelatihan ini.
“Harapan pihaknya mengadakan pelatihan ini, untuk mengupdate ulang atau memperbaharui tentang pengambilan benih tanaman pangan ini,”ujarnya(Arj)