Empat Lawang, Pelita Sumsel – Tim Gabungan dari Pemkab Empat Lawang Akhirnya bertindak tegas terhadap para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih berjualan disepanjang jalan Protokol Kota Tebing Tingi, Lorong Talang Padang serta sepanjang jalan Jembatan Pulo Mas.
Meskipun tidak ada perlawanan dari para PKL, namun aksi penertiban yang berlangsung tadi malam sekira pukul 00 : 00 Wib , sempat menghebohkan suasana disekitar.
Murnin Cik Umar staf khusus Bupati Bidang Keamanan mengatakan penertiban tersebut dilaksanakan sudah sesuai dengan prosedur yang ada yaitu melalui sosialisasi ke pedagang dan telah disediakannya lapak sementara sebagai penampung para PKL.
“Sesuai perintah Bupati Empat lawang operasi penertiban pasar hari ini harus ada hasilnya yaitu dengan menurunkan alat berat untuk membongkar paksa bangunan lapak yang terkesan semewarut,”kata Murnin, Kamis (5/3)
Nantinya lanjut Murnin, tanah milik Pemkab yang berada di depan Polsek Tebing Tinggi tersebut akan di buat taman dan gapura oleh instansi terkait.
Sementara, Kasat Pol PP Suan Amri mengatakan selama beberapa hari kedepan pihaknya akan terus berjaga – jaga guna mengantisipasi kembalinya para PKL yang membandel dengan dibantu oleh TNI – POLRI.
“Pastinya anggota akan terus berjaga agar tidak ada lagi upaya PKL untuk membandel,” katanya.
Dikatakan Suan Amri, pihaknya juga sudah memperingatkan para Pemilik Toko di sepanjang Jalan Protokol yang bangunannya berada di atas trotoar untuk segera menertibkan sendiri dengan tenggat waktu satu minggu terhitung mulai hari ini.
“Pedagang kiri kanan yang bangunannya di atas troatoar juga akan di tertibkan dan dikasih waktu satu minggu kalau tidak ada niat baik akan di bongkar juga,” jelasnya.
Terpisah , Mita salah seorang Pedagang ikan asin yang baru saja menempati lapak baru yang telah di sediakan Pemkab Mengaku setuju saja dengan upaya Pemerintah mengumpulkan seluruh PKL dalam satu tempat agar kedepan lebih tertata.