Gerakan Jejak Aisyah Ajak Ojol Sarapan Pagi Bersama

Palembang, Pelita Sumsel – Komunitas Gerakan Jejak Aisyah merupakan komunitas berbagi untuk sesama. Untuk merealisasi tujuannya, Gerakan Jejak Aisyah mengelar kegiatan perdana dengan berbagi dengan Driver Ojek Online (Ojol) di Kota Palembang dengan sarapan pagi bersama di Rumah Limas, jalan Demang Lebar Daun Palembang, Jumat (14/2/2020).

Pendiri gerakan Jejak Aisyah, Angel Eva Christine menjelaskan Jejak Aisyah adalah sebuah gerakan untuk berbagi, meskipun pihaknya belum kaya dan merasa belum mampu, tapi pihaknya tetap harus melakukan kebaikan dalam setiap jejak langkah hidup,

Baca Juga

5 tahun  lalu

Pemkot Palembang Belajar Optimalisasi PAD Dengan BPAD DKI Jakarta

114 Redaktur Pelita Sumsel

“Dan hari ini kita juga bersama Pempek Beringin, Bunda Raya dan Asosiasi Pengusaha Kue Palembang, melakukan kegiatan jumat berbagi tersebut,” katanya

Dijelaskan Angel, Jejak Aisyah ini berdiri karena saya merasa simpati, melihat pengrajin kain di Palembang, dimana untuk membuat satu kain itu tahapannya hampir 7 hari dan melihat langsung kehidupan mereka yang sederhana.

“Akhirnya dari situ, saya coba membantu mereka untuk menjual kain – kain pengrajin tersebut dan setiap kain yang terjual disisihkan 2,5 % untuk berbagi di hari jumat,” lanjutnya.

Baca Juga

3 tahun  lalu

Bagikan Lima Puluh Ribu Masker, Bupati OKI Kampanyekan Protokol Kesehatan

102 Admin Pelita

Untuk jumat perdana ini dikatakan Angel, Jejak Aisyah berbagi ke beberapa driver online, karena hampir disetiap aktivitas pihaknya sehari – hari dekat dengan Gojek, untuk yang pertama ini pihaknya menggelar sarapan pagi bersama di Rumah Limas, dan kedepannya mungkin akan dilaksanakan di tempat lain, dan berbagi bersama dengan orang – orang lain yang membutuhkan seperti pengemis, pemulung dan lainnya.

“Kegiatan pagi ini, sebanyak 20 driver kita bawa Keliling Rumah Limas, ngopi, ngeteh dan makan bersama,” ungkapnya

Harapan Angel semoga kedepannya, Jejak Aisyah ini bisa membantu pengrajin, dan dirinya juga berkeinginan membawa pengrajin untuk umroh, semoga harapan itu tercapai, serta semua orang yang membutuhkan bisa mendapatkan manfaat dari Jejak Aisyah ini.

“Semoga dari apa yg saya lakukan ini bermanfaat bagi orang lain,” terang Angel.

Sementara itu, Driver Gojek, Agung Irawan, awalnya mereka sempat ragu saat ada 3 akun mengorder Go Food dengan jumlah banyak dan distatus pembayaran dengan tunai, karena biasanya yang order banyak itu kebanyakan orderan fiktif, cuma tadi tetap kita berfikiran positif dahulu karena ini hari jumat, biasanya jumat itu penuh berkah dan ada orang – orang yang niatnya mau berbagi.

“Ternyata benar sudah di rencanakan oleh Jejak Aisyah, setelah kami datang kesini, kami disuruh menunggu kawan – kawan lain yang belum datang, karena mereka mengorder itu ada sekitar 19 kali,” ujar Agung.

“Jadi mereka mengatakan setelah kita dikumpulkan bersama.Mereka mengutarakan niatnya adalah untuk berbagi dan awal ini mereka mengajak kita driver Gojek karena mungkin mudah di akses, pakai handphone tinggal pesan go food dan kita datang,” lanjut Agung.

Dikatakan Agung juga, respon dari kawan – kawan yang hadir disini cukup baik, karena berbagi itu Indah dan hidup memang harus berbagi dengan yang lain.

“Harapan saya pribadi untuk Jejak Aisyah mudah – mudahan ini berlanjut, karena masih banyak kawan – kawan kita diluar sana yang butuh uluran tangan, bukan hanya driver online, ada panti asuhan dan lainnya yang butuh rangkulan dari kita,” tutupnya. (Yfr)