Gambar_Langit Gambar_Langit

JSC Siap Helat Piala Dunia U-20

waktu baca 3 menit
Rabu, 5 Feb 2020 20:11 0 116 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Kans Sumsel untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 sangat besar. Sebab, pada 13 Februari nanti, pihak FIFA, PSSI Pusat dan Kementrian PUPR akan meninjau langsung Stadion dan fasilitas yang dimiliki Sumsel.

Provinsi Sumsel dengan Jakabaring Sport City (JSC)-nya dan Stadion Gelora Sriwijaya sudah sangat layak. Bahkan JSC dibandingkan dengan provinsi lain paling siap dan paling layak setelah Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Apalagi Sumsel sudah pernah menggelar event besar, termasuk terakhir sepakbola wanita Asian Games.

Tentang kans besar Sumsel menjadi tuan rumah diungkapkan Ketua Umum Asprov PSSI Sumsel H Ucok Hidayat. Sebab, Ketua Umum PSSI Iwan Bule juga sudah menegaskan belum ada keputusan final soal daerah mana yang layak jadi tuan rumah dan Sumsel punya kans besar.

“Kita sudah kelas dunia dan stadion ini layak untuknya menjadi tuan rumah di Piala Dunia U-20, kita punya fasilitas yang tak dimiliki daerah lain,” katanya dalam rapat koordinasi yang dihadiri dengan KONI Sumsel. Rapat dihadiri Sekum KONI Sumsel, Ir Suparman Romans, Ketua Harian Ahmat Tahir, dan Waketum Dani Indra, Kabid Humas Rustam Imron di ruang rapat KONI Sumsel, Rabu (5/2).

Menurut Ucok, terkait dengan hal ini pihaknya sudah koordinasi dengan Gubenur Sumsel H Herman Deru. “Kami sudah menghadap dan komunikasi dengan pak gubernur dan diarahkan koordinasi dengan KONI Sumsel. Makanya kami silaturahmi dengan KONI Sumsel hari ini,” ujarnya.

Diakui Ucok, terkait biaya sarana fisik stadion dan lainnya semua ditanggung FIFA dan pemerintah pusat, sehingga yang dilakukan Sumsel ada support dan kesiapan sebagai tuan rumah. “Pak Ketua Umum PSSI bilang jangan pikirkan biaya, kita hanya perlu siap fasilitas, maka tanggal 13 Februari nanti dari FIFA dan PUPR, mereka akan berkunjung, mereka datang tidak melihat fasilitas, tetapi antusias dari pemerintah daerah, kami berharap KONI menjadi motor pertemuan ini,” katanya.
Diakui Ucok, sempat beredar bahwa Sumsel tidak masuk dalam nominasi tuan rumah dan itu memang benar, karena tanggal 23 November lalu, ada imbauan dari Kemenpora, Sumsel tidak masuk nominasi tuan rumah. Maka itu pada kongres PSSI Pusat, Asprov PSSI Sumsel mempertanyakan alasannya, karena Sumsel lengkap fasilitasnya.

“Mereka mengatakan fasilitas oke, tetapi belum ada tanggapan dari pemerintah daerah dan inilah persoalannya, dan kami melakukan koordinasi dengan semua pihak, KONI Sumsel, Dispora Sumsel, dan lain, kita menyatakan siap dan serius mengadakan rapat-rapat intenal,” ujar Ucok seraya mengatakan Sumsel masih ada kesempatan itu dinyatakan Ketua PSSI pusat pada kongres PSSI. “Artinya kita ada kesempatan dan kita perjuangan,” katanya.

Menanggapi ini, Ketua Harian KONI Sumsel, Ahmat Taher, mengatakan, maka perlu koordinasi terkait kesiapan pemerintah bersama KONI untuk audiensi bersama, menyamakan pandangan dan persepsi.”Agar kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U20,” ujarnya.

Sementara Sekum KONI Sumsel, Suparman Romans mengatakan, akan segera koordinasi dengan pihak Dispora Sumsel untuk memeberikan support, dalam event Piala Dunia, Dispora dan KONI bisa membuat anggaran. “Juga Untuk penyambutan kitabkoordinasi dan langkah apa daribagenda yang kita rencanakan terkait menyambut kedatangan FIFA dan Kementrian PUPR,” katanya.

Wakil Ketua Umum Dani Indra mengatakan, terkait informasi bahwa Sumsel gagal jadi tuan rumah U20, itu adalah informasi hoaks. Sebab, Sumsel punya fasilitas lengkap dan level internasional. “Adakan investigasi apa kekurangan kita, apa kelebihan kita miliki dan lengkapi, harus lebih berjuang untuk jadi tuan rumah, kami yakin pak Gubernur memberikan support, dan kami support memperjuangkan menjadi tuan rumah,” jelasnya. (Ril/Jea)

LAINNYA