Banyuasin, Pelita Sumsel – Setibanya di garis finish setelah menempuh rute 73 Km pada kegiatan gowes bersama dalam rangka HUT Kodam II Sriwijaya, Sabtu (28/12) siang, Gubernur Herman Deru bersama Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto berkesempatan mengecek kondisi pelabuhan Tanjung Api-Api.
Tidak hanya melihat kondisi pelabuhan saja, kondisi kapal feri pengangkut penumpang rute Palembang-Bangka juga diperiksa.
Kehadiran gubernur dan rombongan dalam kapal inipun sontak membuat kaget para penumpang seisi kapal. Bahkan momen langka ini dimanfaatkan penumpang untuk selfi bersama dengan sang gubernur.
“Assalamualaikum, selamat siang semuanya,” sapa Gubernur Herman Deru kepada para penumpang ketika masuk pintu kapal.
Dalam kesempatan ini Herman Deru atasnama gubernur mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada para penumpang kapal yang tetap konsisten memanfaatkan moda transportasi laut. Utamanya melalui pelabuhan Tanjung Api-api.
“Sebentar lagi kita menjelang tahun baru. Dengan adanya libur panjang ini masyarakat baik dari Sumsel maupun daerah lain yang ingin menuju Bangka menggunakan moda transpotasi laut. Saya mengucapkan terima kasih telah memanfaatkan pelabuhan ini,”ungkapnya.
Dia menyebut, Kehadirannya di tengah-tengah para penumpang yang hendak berangkat ke Pulau Bangka dari Pelabuhan TAA. Tidak lain untuk memastikan secara langsung kondisi kapal penumpang yang bersender di pelabuhan TAA.
“Yang paling penting keberadaan kami disini untuk mengecek secara langsung keberadaan kapal ini. Jadi untuk mempertegas dan mengingatkan kepada Kadishub, Kapten Kapal, serta para petugas atas kelayakan kapal. Karena ini terkait erat dengan keselamatan,” ungkapnya.
Dia berpesan kepada para seluruh penumpang baik yang hendak berangkat maupun yang tiba melalui pelabuhan TAA untuk menanyakan hak-haknya sebagai penumpang, terutama terkait keselamatan selama pelayaran seperti pelampung dan alat-alat keselamatan lainnya. Karena keselamatan adalah yang utama.
“Kita disini (para penumpang) punya hak, salah satunya hak untuk kenyamanan. Jadi boleh saja ditanyakan dengan sopan pada petugas untuk dapat diberikan pelayanan yang terbaik sesuai standarnya,” tambahnya
Kemudian bagi para penumpang yang membawa barang , dia juga berpesan untuk tetap dijaga jangan sampai hilang atau tercecer.
“Penumpang yang membawa barang tetap diperhatikan jangan sampai tidak dikontrol begitu juga kendaraan yang dibawa seperti motor atau barang lainnya,” tambah Herman Deru sembari mengingatkan pengelola kapal ini untuk tidak menjalankan kapal dalam kondisi overloat.
Dia tidak ingin musibah kecelakaan lalulintas terjadi lagi di Sumsel akibat kelalaian. Seperti yang baru saja terjadi
bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang yang terjun ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam.
“Baru saja kita mengalami trauma yang luar biasa. Hal ini tidak boleh lagi terjadi,” tandasnya.