Palembang, Pelita Sumsel – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sumsel mengadakan Kegiatan Inkubator Teknologi dan Informatika di Room Meeting Hotel Emilia, Rabu (11/12/2019).
Gubernur Sumsel H Herman Deru yang diwakili Asisten III Prof Edward Juliartha saat membuka kegiatan Inkubator Teknologi Informatika mengatakan, Kegiatan Inkubator TI sebagai ajang untuk mencari peluang dan menghadapi tantangan kedepan.
“Saat ini kita hampir memasuki 5.0 society dimana informasi akan dijadikan sebagai satu kebutuhan. Di era ini akan terjadi pergeseran paradigma dimana manusia akan tergantung dengan sumber informasi yang dapat diakses secara online,” kata Edward.
Menurutnya, dengan semakin maju teknologi, maka mungkin akan ada lapangan pekerjaan yang hilang, namun seiring dengan itu akan ada lapangan pekerjaan yang terbuka tergantung cara beradaptasi dengan situasi dan kondisi.
“Jika kita dapat melakukan hal itu maka kita akan memanfaatkan lingkungan dengan sebaik-baiknya dan melihat peluang-peluang yang baik,” ungkapnya.
Sementara itu Kadis Kominfo Prov Sumsel H.Achmad Rizwan, SSTP, MM menyampaikan, kegiatan ini diikuti oleh 150 orang peserta dari berbagai Universitas di Sumsel baik yang masih berstatus mahasiswa tingkat akhir maupun fresh graduate.
“Harapanya kegiatan ini dapat membentuk Sumber Daya TIK yang berkompeten di bidangnya dan kedepan kegiatan ini akan terus dilaksanakan dalam rangka menyiapkan SDM yang handal untuk mendukung dan mewujudkan Program-program HDMY,” ujar Rizwan
Untuk diketahui kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Gubernur Sumsel H.Herman Deru kepada Generasi Milenial Sumsel yang memiliki ketertarikan dalam bidang Teknologi dan Informasi dengan menyediakan wadah untuk menyalurkan secara tepat dan berdaya guna.
Dengah harapan nantinya akan banyak bermunculan para startup yang berhasil mengembangkan tidak hanya bernilai valuasi Unicorn bahkan sampai ke Decacorn yang berasal dari Sumsel, yang pada akhir nya akan berdampak bertambah nya lapangan pekerjaan dan kesejahteraan bagi masyarakat Sumsel.
Sumatera Selatan dengan jumlah penduduk sekitar 8.391 juta jiwa dan memiliki berbagai produk unggulan khas daerah Sumsel tentunya merupakan target market perusahaan rintisan (STARTUP) dari berbagai penjuru baik nasional maupun internasional.
“Saat ini berbagai aplikasi dunia masuk dan menguasai pasar Indonesia. Kita tidak selamanya menjadi pemakai, tetapi kita harus menghasilkan produk-produk teknologi yang tepat guna dan juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat kita,” cetusnya
Dengan perkembangan teknologi yang cepat dibutuhkan pula teknik penyelesaian yang cepat dan dengan diadakannya kegiatan Inkubator Teknologi dan Informatika ini diharapkan dapat mengangkat dan memperkenalkan berbagai UKM dan UMKM Sumsel dengan produk unggulan masing-masing.