Tenis SEA Games 2019: Ancaman Badai Skuad Indonesia
Priska Madelyn Nugroho (INA) saat bertanding melawan Sara Alisha Nayar (MAS), Minggu (01/12)Filipina, Pelita Sumsel – Di tengah ancaman badai Kammuri yang akan melewati Manila, ibu kota Filipina awal pekan ini, mampukah petenis Tim Merah Putih menahan gempuran lawan di hari kedua laga gelaran SEA Games 2019 , Senin (2/12)?
Petenis Indonesia, Priska Madelyn Nugroho (16 tahun) berhasil melaju ke perempat final tunggal putri SEA Games 2019 di Rizal Memorial Tennis Center Manila, Filipina. Pada laga pembuka, Priska sukses mengempaskan perlawanan sesama petenis yunior, Sara Alisha Nayar asal Malaysia. Priska unggul straight set dengan skor akhir 6-2 6-1.
“Meski skornya telak, namun pertarungannya tidak mudah karena skor kecilnya ketat namun aku selalu bisa ambil gamenya. Kunci kemenangan tadi karena konsisten memberi lawan time-pressure dengan memukul bola lebih cepat,” ucap Priska usai laga di arena pertandingan, Minggu (1/12).
Pada babak delapan besar, Priska bakal menantang unggulan teratas asal Thailand, Peangtarn Plipuech (27) yang bercokol di peringkat tunggal ke-305 dunia.
“Belum tahu banyak soal lawan, namun aku akan tampil terbaik untuk menghentikannya sesuai game planku,” tekadnya.
Andalan Merah Putih di nomor tunggal putri, Aldila Sutjiadi juga mampu melewati rintangan perdana. Unggulan kedua tunggal putri berperingkat ke-356 dunia itu menjinakkan wakil tuan rumah, Marian Jade Capadocia. Dila menang dua set langsung, 6-2 6-2.
Di perempat final, Senin (2/12), Dila harus meladeni tantangan wakil Vietnam kelahiran Hungaria Csilla Fodor yang menundukkan S. Kyim Nyaing Thein 6-0 6-1.
“Seperti babak pertama, saya akan main fokus poin per poin namun harus tetap agresif karena lapangannya berkarakter lambat,” tutur Dila.
Selain di nomor tunggal, Aldila juga bakal tampil di perempat final ganda campuran bersama Christopher Rungkat. Setelah mendapat bye di laga awal, duet unggulan pertama itu akan melakoni laga keras menghadapi andalan tuan rumah, Denise Dy/Treat Conrad Huey.
Selain pasangan peraih medali emas Asian Games 2018 itu, tim Merah Putih juga meloloskan ganda Beatrice Gumulya/David Agung Susanto ke babak delapan besar. Bea/David mengandaskan pasangan Malaysia, Theiviya Selva Rajoo/Christian Didier Chin 6-3 6-4.
Duet unggulan keempat itu berpeluang besar lolos ke semi final karena menghadapi lawan asal Kamboja, Grace Annete Krusling/Sarith Our yang tak memiliki peringkat internasional.
Pada sektor tunggal putra, Indonesia akan bertumpu pada ayunan raket Muhammad Rifqi Fitriadi (20) yang menang atas Ponlok Khleang (Kamboja) 6-1 6-0. Rifqi bakal menantang seeded ketiga dari Vietnam, Hoang Nam Ly.
“Ini salah satu lawan yang saya waspadai saat persiapan menghadapi SEA Games ini. Pokoknya saya siap memberikan perlawanan terbaik,” tutur Rifqi yang merupakan petenis debutan di ajang pesta olahraga antar negara kawasan Asia Tenggara ini. (jea)
Pos terkait
Pos Terbaru
