Palembang, Pelita Sumsel –
Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020 PT Kereta Api Indonesia (Persero) memprediksi akan ada kenaikan volume penumpang kereta api sebesar 4% menjadi 5,9 juta penumpang. Tahun ini, KAI menetapkan masa Angkutan Nataru 2019/2020 selama 18 hari mulai 19 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020.
“KAI memperkirakan tanggal 22 dan 29 Desember sebagai tanggal favorit masyarakat untuk menggunakan jasa kereta api,” ujar Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro didampingi Manager Humas Divisi Regional III Palembang, Aida Suryanti, Selasa (26/11).
Edi mengatakan, bahwa tiket KA Jarak Jauh Reguler pada masa Nataru 2019/2020 dapat dibeli mulai 19 November 2019 atau H-30, keberangkatan di seluruh kanal resmi penjualan tiket kereta api, seperti aplikasi KAI Access, situs kai.id dan lainnya. Sementara untuk KA Lokal, tiket dapat dipesan mulai H-7. Keberangkatan melalui aplikasi KAI Access atau 3 jam sebelum keberangkatan di loket stasiun.
Mengantisipasi datangnya musim hujan yang bertepatan dengan masa Angkutan Nataru 2019/2020, KAI menyiapkan petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, penjaga jalan lintas (PJL) ekstra, dan petugas posko daerah rawan ekstra. Petugas disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas KA Jawa dan Sumatera, untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa (PLH) yang menghambat perjalanan KA.
Untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jasa kereta api, KAI menyiapkan personel keamanan yang terdiri Polsuska, security, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri. Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta.
“Guna membantu kelancaran pelayanan penumpang, selama masa Angkutan Nataru 2019/2020 cuti tahunan pegawai KAI ditangguhkan. Para Komisaris, Direksi, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian
Perhubungan, Kementerian BUMN dan Kepolisian pun turun langsung melakukan inspeksi ke sejumlah stasiun pada 10 hingga 12 Desember 2019,” jelasnya.
Edi mengingatkan kepada seluruh calon penumpang KA pada masa Nataru 2019/2020, untuk memastikan kembali jadwal perjalanan KA yang akan dipesan. Sebab per 1 Desember 2019, KAI memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2019. Kebijakan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI (Persero).
“Penetapan Gapeka 2019 ini untuk menggantikan Gapeka 2017 yang sebelumnya digunakan oleh KAI,” papar Edi.
Edi menegaskan, Gapeka 2019 dibuat untuk memenuhi aspirasi dan kebutuhan pelanggan akan layanan kereta api yang dapat diandalkan.
“Gapeka ini adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api,” jelasnya.
Sementara Manager Humas Divisi Regional III Palembang, Aida Suryanti menambahkan selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 PT KAI Divre III Palembang dari tanggal 19 Desember 2019 sampai 5 Januari 2020 menyiapkan 51.723 tempat duduk dengan 2.874 tempat duduk per hari.
“Saat ini ketersediaan tiket masa angkutan Nataru untuk tujuan ke Lampung dan Lubuklinggau saat ini masih banyak tersedia. Dihimbau agar masyarakat segera merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan tiket selagi masih tersedia,” tuturnya.
Dikatakan Aida, untuk memastikan keselamatan perjalanan Kereta Api dalam operasional Angkutan Natal dan Tahun baru 2020 di Divre III Palembang telah disiapkan alat material untuk siaga (amus), menambah petugas penjaga perlintasan dan petugas daerah rawan (extra), tenaga flying gank siaga 24 jam, menyiagakan petugas posko di tempat rawan antara lain dipetak jalan Niru-Penimur dan Lahat – Lubuk Linggau pemberlakuan Gapeka 2019.
Menurut Aida, terkait perubahan grafik perjalanan KA tahun 2019 Divre III Palembang secara umum jadwal perjalanan tidak jauh berbeda, hanya saja Divre III Palembang menambah pelayanan kepada masyarakat Sumsel dengan dibukanya stasiun Payakabung dan Stasiun Kota Padang dapat melayani untuk naik turun penumpang.
“Penambahan stasiun naik turun penumpang ini diharapakan kepada masyarakat akan semakin mudah dan dekat dalam menggunakan jasa transportasi Kereta Api karena akan melayani Kerea Bukit Serelo, Raja Basa,” paparnya.(sel)