Mahasiswa UIN Ikut Program Gotong Royong Pemkot Palembang
Palembang, Pelita Sumsel – Tak mau kalah dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) , mahasiswa program studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Raden Fatah Palembang turut campur dalam program pemerintah Kota Palembang yaitu gotong royong, yang bertempat di Jl. Sultan M. Mansyur RT. 05, 11 RW. 04 Kel. Bukit Lama Kec. Ilir Barat 1 Palembang, Minggu (24/11).
Kegiatan gotong royong ini merupakan program dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. terlepas dari itu, mahasiswa telah menjawab ajakan dari Pemkot Palembang untuk turut campur dalam gotong royong tersebut.
Dengan adanya kontribusi dari mahasiswa PMI ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa meminta agar mahasiswa dapat selalu mendukung apapun program pemkot dan turut mensosialisasikan program pemkot palembang kepada kalangan masyarakat sekitar, mahasiswa, dan para civitas akademika.
“Kami meminta bantuan pada adik-adik mahasiswa untuk mensosialisasikan kepada orang orang di sekelilingnya, termasuk di kalangan civitas akademika,” Ujarnya.
Tidak jauh berbeda, Camat Ilir Barat 1, Asnawi mengingatkan bahwa program pemkot adalah program bersama selaku warga palembang. Ia juga mengatakan bahwa mahasiswa adalah instrumen penting untuk mensosialisasikan program pemerintah, salah satunya gotong royong.
“Harus kita ingat bahwa program pemerintah itu bukanlah program pak wali dan jajarannya saja, namun itu program kita bersama selaku warga palembang, dan mahasiswa merupakan instrumen penting dalam mensosialisasikan program pemerintah ini,” katana.
Di tempat yang sama, Mahasiswa PMI, Novita Indah Sari mengingatkan kepada mahasiswa pada umumnya yang ada di palembang terkhusus untuk mahasiswa PMI.
Selaku mahasiswa yang merupakan sosial kontrol, stakeholder, dan agen perubahan seharusnya mahasiswa dapat ikut serta berperan di masyarakat salah satunya berkontribusi dalam program pemerintah.
“Selaku mahasiswa kita haruslah ikut dalam menyukseskan program pemerintah salah satunya gotong royong ini. Terlebih lagi kita ini merupakan sosial kontrol, stakeholder, dan agen perubahan yang sangat penting bagi masyarakat sebagai jembatan suara rakyat kepada pemerintah maupun sebaliknya,” ungkapnya. (fad)
Pos terkait
Pos Terbaru
