Palembang, Pelita Sumsel –Sumatera Selatan tidak hanya dikenal dengan pempeknya. Provinsi Sumsel ini juga mempunyai kain-kain tradisional yang indah dengan motif yang khas.
Dalam rangka memperingati ulang tahun Museum Negeri Sumatera Selatan, diselenggarakan pameran Pesona Kain Tradisional Sumatera selatan yang berlangsung di Museum Balaputra Dewa Palembang, Selasa (5/11/2019).
Pameran yang digelar dalam rangka memeriahkan Ulang Tahun Museum Negeri Sumsel tersebut, menampilkan perkembangan motif dan corak kain Sumsel yang digunakan sejak masa prasejarah hingga saat ini. Selain itu diisi juga dengan seminar, workshop busana adat Palembang, lomba menggambar dan mewarnai koleksi museum tingkat PAUD/TK se Kota Palembang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal menyampaikan kegiatan pameran ini digelar selama satu bulan, mulai dari tanggal 5 November – 4 Desember 2019 mendatang.
Sultan Palembang, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB IV) Jayo Wikramo R.M. Fauwaz Diradja, S.H. M.Kn. mengungkapkan dengan adanya pameran ini berharap, masyarakat dapat mengenal dan mencintai kain-kain tradisional Sumatera Selatan. Selain itu para generasi muda dapat mengenal dan harus ikut aktif dalam menjaga dan melestarikan adat istiadat dan budaya Sumatera Selatan.
“Kita sebagai masyarakat Sumsel harus bangga, karena songket salah satu kain tradisional Sumsel telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Selain itu keanekaragamanan adat istiadat dan budaya Sumsel yang ada harus tetap kita jaga dan pertahankan. para generasi muda harus mencintai dan melestarikan adat istiadat dan budaya Sumatera Selatan,” ungkap SMB IV kepada Pelita Sumsel
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel Ir. H. Mawardi Yahya menyampaikan bahwa sudah menjadi tugas pemerintah dalam mempertahanakan adat istiadat Sumsel.
“Diharapkan kepada genegarasi muda untuk ikut melestarikan warisan budaya yang terkandung dalam seni tradisional, seperti pada kain-kain tradisional Sumsel”katanya
Pembukaan secara resmi pameran pesona Kain Tradisional Sumsel ditandai dengan pemukulan gong dan peninjauan pameran kain tradisional oleh Wakil Gubernur Ir. H. Mawardi Yahya didampingi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB IV) Jayo Wikramo R.M. Fauwaz Diradja, S. H. M.Kn, Kepala Museum Nasional, Siswanto. Kepala Disbudpar Aufa Syahrizal, Kepala UPTD Meseum Negeri Sumsel, Chandra Amprayadi dan tamu penting lainnya. (Leni)