Gambar_Langit Gambar_Langit

Pantau Titik Api, Bupati Muba Dodi Reza bersama Kasdam II/SWJ, Jalan Kaki Hingga 1 Kilometer

waktu baca 2 menit
Senin, 23 Sep 2019 14:44 0 90 Admin Pelita

Bayung Lencir – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terus melanda wilayah Sumsel khususnya di Kabupaten Muba membuat Bupati Muba Dodi Reza serta Forkopimda Muba berjibaku turut ke lokasi untuk mengecek dan ikut serta memadamkan api karhutla bersama tim di lapangan.

Pantuan Senin (23/9/2019) tampak Bupati Muba Dodi Reza bersama di Dusun Pal 2 Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir Kasdam II/Swj Brigjen TNI Syafrial PSC MTr (Han) dan Danlanud Palembang Kol Pnb Heri Sutrisno SIP berjalan hingga satu kilometer untuk mengecek titik api ke lokasi. Meski medan sulit dilalui, namun Bupati Muba Dodi Reza tetap semangat untuk bisa ikut serta memadamkan api karhutla.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muba Dodi Reza meminta agar pihak perusahaan untuk menambah unit alat berat guna membuat skat api agar karhutla tidak meluas.

“Agar prosesnya cepat. Saya minta agar perusahaan di wilayah karhutla menambah unit alat berat,” tegasnya.

Dikatakan Dodi, sebelumnya perusahaan di wilayah sekitar telah menyiapkan 5 unit alat berat untuk pembuatan skat api karhutla. “Saya minta tambah menjadi 15 unit agar proses pembuatan skat lebih cepat dan maksimal,” tegasnya lagi.

Kemudian, Bupati Muba Dodi Reza juga telah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan Muba untuk menyiapkan rumah oksigen. “Ini sebagai bentuk antisipasi kalau ada anak-anak atau warga yang terkena ISPA,” tuturnya.

Selain itu, Bupati Muba Dodi Reza juga telah memboyong bantuan sebesar 1 ton logistik untuk Desa Muara Merang dan Muara Medak. “Kita akan terus berusaha maksimal untuk penanganan ini,” bebernya.

Sementara itu, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Syafrial PSC MTr (Han) mengaku perhatian Bupati Muba Dodi Reza terhadap karhutla di wilayah Muba sangat all out.

“Kami juga akan menambah pasukan, kami sangat apresiasi pak Bupati Dodi Reza yang sangat maksimal dalam upaya pemadaman karhutla,” pungkasnya.

LAINNYA