Telan Korban Jiwa, ACT Ajak Komunitas Laksanakan Ini

waktu baca 2 menit
Rabu, 18 Sep 2019 17:10 0 173 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel – Kemarau panjang yang di prediksi BMKG tahun ini berdampak pada kekeringan di sejumlah wilayah di Indonesia. Selain persoalan kekeringan, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) juga terjadi di enam provinsi, salah satunya Sumatera Selatan.

Berdasarkan data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan hingga September 2019 ini jumlah hutan dan lahan yang terbakar mencapai 328.722 ha. Untuk di Sumsel sendiri, sebanyak 967,35 ha Lahan Hutan ikut menjadi salah satu penyumbang Asap belakangan ini.

Dampak dari Asap yang ditimbulkan dari Karhutla ini, telah merusak kualitas udara di Sumsel. Bahkan beberapa hari yang lalu, satu anak balita meninggal dunia diduga akibat terdampak kabut asap.

Merespons kejadian tersebut, Rabu (18/09) siang tim ACT Sumsel kembali menggelar aksi solidaritas indonesia darurat asap dengan tagar #bantumerekabernapas. Berkolaborasi bersama puluhan komunitas di Palembang membagikan ribuan masker sekaligus membuka layanan cek kesehatan untuk masyarakat.

Diwadia, selaku Head Marketing ACT Sumsel menerangkan bahwa sejauh ini selain aksi berbagi masker dan layanan kesehatan, ACT MRI juga telah turut serta memadamkan api di beberapa titik di Indonesia.

“Alhamdulillah, merespons cepat bencana kabut asap ini, ACT MRI telah membagikan ribuan masker, menyediakan layanan cek kesehatan, sekaligus turut serta memadamkan api di titik yang terdampak Karhutla, insyaAllah ACT akan terus tanggap dalam meredam kabut asap ini”, imbuh Diwa.

Berlokasi di Bundaran Air Mancur Depan Masjid Agung Palembang, seluruh komunitas pun telah berkumpul lengkap dengan masker, untuk mendukung gerakan #bantumerekabernapas hari ini.

Rahmat Aris selaku tim partnership ACT Sumsel menerangkan bahwa aksi solidaritas ini merupakan aksi lanjutan dari aksi sebelumnya, ACT menargetkan jutaan masker dapat dibagikan untuk warga Sumsel.

“Sebelumnya kami telah membagikan masker untuk warga Palembang dan Ogan Ilir, bekerjasama dengan PWI Sumsel dan beberapa stakeholder di Palembang, target kami 1 juta masker dapat dibagikan secara bertahap, melihat kabut asap di Sumsel yang semakin hari semakin pekat, selain itu hari ini kami juga menyediakan layanan cek kesehatan untuk masyarakat bekerjasama dengan Bina Husada”, jelas Aris.

Rendi, salah satu komunitas yang ikut bergabung dalam aksi ini turut menyatakan dukungannya untuk meredam kabut asap di Sumsel.

“Alhamdulillah, kami senang bisa menjadi bagian dari Aksi bersama ACT Sumsel hari ini, memang kabut asap akhir-akhir ini sudah sangat pekat dan mengganggu pernapasan, kami dari Komunitas Gemar Berbagi berharap aksi sosial seperti ini akan terus berlanjut”, terang Rendi.

Melalui gerakan #bantumerekabernapas, ACT Sumsel mengajak seluruh masyarakat turut berpartisipasi peduli kabut asap dengan memberikan bantuan terbaik melalui Rekening Atas Nama Aksi Cepat Tanggap di BNI Syariah (66 0000 5505).

LAINNYA