Anis, Kembali Pimpin Unsri

waktu baca 3 menit
Selasa, 17 Sep 2019 19:27 0 157 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel- Prof Dr Ir H Anis Saggaf MSCE kembali terpilih menjadi rektor Universitas Sriwijaya setelah meraih suara terbanyak sebesar 93 suara, Selasa (17/9).

Selama proses pemilihan sebanyak 78 anggota senat hadir serta utusan Kemenristekdikti yang memberikan 42 suaranya sehingga jumlah suara tepat 120.

Saat pemilihan berakhir calon Incumben yakni Prof Dr Ir H Anis Saggaf MSCE meraih 93 suara, Prof Dr Iskhaq Iskandar MSc meraih 18 suara dan Prof Dr Ir Andy Mulyana Msc meraih 9 suara.

Setelah terpilih kembali Anis Saggaf mengatakan akan segera melaksanakan program kerja yang telah ia paparkan pada saat acara pemaparan di Pascasarajana bersama balon rektor Unsri yang lain beberapa waktu lalu.

“Semua sudah saya paparkan saat itu, dan apa yang dipaparkan oleh 2 calon rektor Unsri yakni pak Andy dan pak Iskhaq akan kami tampung. Dan untuk saat ini proker yang akan segera direalisasikan adalah internasionalisasi,” jelasnya.

Dia juga mengatakan selaku rektor terpilih akan merangkum semua yang dipaparkan okeh calon rektor. “Dan kita akan jadikan grand design perancanaan Unsri kedepan seperti pak Andy mengoptimalkan lahan basah kemudian pak Iskhaq itu lebih kepada SDM,” ujarnya.

“Dan yang internasionalisasi yang sempat saya sampaikan saat paparan beberapa waktu lalu sebenarnya sudah jalan, dengan melakukan kerjasama dengan ASEAN Malaysia, Thailand termasuk dengan Korea Selatan dan Taiwan. Mereka punya beasiswa kita kirim anak-anak kita (mahasiswa Unsri),” jelasnya.

Dia melanjutkan dan saat utusan dari negara tersebut ingin belajar di Unsri pihaknya akan menawarkan fasilitas terbaik. “Kita tawarkan summer program, ini adalah program yang dilakukan pada Juni-September dan pada bulan-bulan tersebut mahasiswa seluruh dunia itu libur,” jelasnya.

“Dan pada bulan-bulan tersebut lah kita adakan summer program ini, misal mereka ingin buat kegiatan apa kami fasilitasi. Misal ambil satu kelas di Unsri kan ada semester pendek tuh, nah yang paling banyak diminati saat ini budaya dan bahasa. Di FKIP sejarah dan bahasa itu banyak yang ikut,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan rektor Unsri masa kerja 2019-2023 Alfitri mengatakan tidak ada suara yang abstain dan cacat saat pemilihan rektor Unsri. “Alhamdulillah pemilihan rektor Unsri yang ditotal berjalan selama 4 bulan di hari terakhir ini lancar, utusan dari Kemenristekdikti yakni Kepala Biro Keuangan Kemenristekdikti M Wiwin Darmina SE MSi juga hadir memberikan suara sebanyak 42 suara,” jelasnya.

“Setelah berakhirnya pemilihan ini akan direncakan kembali waktu untuk pelantikan karena kepemimpinan Prof Anis sebelumnya berakhir 19 Oktober maka pelantikan akan dilakukan sebelum 19 Oktober. Dan mudah-mudahan setelah ini tidak ada gugatan dan berharap akan lancar hingga SK dari Menteri keluar,” ujarnya.

Dia juga mengatakan proses pemilihan rektor yang tertutup ini sudah mengikuti aturan dari Permenristekdikti nomor 19 tahun 2017. “Pada Pilrek ini anggota senat diundang semua, dan rapat Pilrek ini bersifat tertutup kami terpaksa mengikuti aturan Permenristekdikti. Dan ini perdana bersifat tertutup, panitia juga tidak mengundang pemerintahan provinsi hanya senat dan utusan menteri dan kami siap apapun kritik dan saran bila ada ketidakpuasan dalam proses pemilihan,” tutupnya. (yf)

LAINNYA