Bagikan Masker, Dinkes Minta Siswa SMA/SMK Bisa Jadi Agent of Change

waktu baca 2 menit
Kamis, 12 Sep 2019 20:51 0 159 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel – Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel kembali membagikan masker untuk pelajar di beberapa Sekolah Menengah Atas/Kejuruan di Palembang. Selain pembagian masker, Dinkes juga melakukan Edukasi dan Sosialisasi bagaimana cara melindungi diri dari kabut asap akibat Karhutla.

Kepala Dinkes Provinsi Sumsel Lesty Nurainy menjelaskan, kenapa pihaknya memilih anak – anak tingkat SMA/K karena dirinya ingin anak-anak ini bisa menjaga diri sendiri dan juga menjadi Agent of Change bagi masyarakat.

“Selain membagikan masker kami juga mengedukasi dan sosialisasi mereka tentang cara mengatasi kabut asap. Saya harap setelah mendengan Sosialisasi ini, mereka bisa menyampaikan dengan keluarga ataupun lingkungan mereka tentang bahayanya asap akibat Karhutla ataupun penggunaaan masker yang benar,” kata Lesty, saat di wawancarai usai pembagian masker di SMK N 2 Palembang, Kamis (12/9/2018).

Ia menambahkan, memang sebenarnya yang rentan terkena penyakit seperti ISPA ataupun penyakit lain yang di sebabkan oleh kabut asap itu anak – anak di usai 5 tahu ke bawah.

“Tapi dengan menjadikan Siswa SMA/K Agent of Change mereka bisa menyampaikan pesan yang kami berikan kepada keluarganya bagaimana cara menghadapi kabut asap,” katanya.

Ia berharap agar masyarakat selalu siap sedia menyetok Masker ini di rumahnya, agar ketika kabut asap mulai pekat, dan ada aktivitas di luar ruangan bisa langsung memakai masker.

“Sekarang masker ini sangat mudah di dapatkan, selain di apotik di minimarket itu ada yg jual, bahkan juga di warung itu sudah menjual per picis nya jadi tidak harus membeli satu kotak,” ungkapnya.

Disampaika Lesty, untuk menghadapi dampak buruk dari pada asap karhutla, dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Sumsel agar mengurangi aktivitas di luar ruangan. Kalau terpaksa di luar ruangan harus menggunakan masker.

“Untuk mayarakat yang sudah menderita penyakit Jantung atau Asma harus siap menjaga diri dengan pola hidup sehat dengan cara Berprilaku Hidup Bersih Sehat (BHBS), dan juga masyarakat harus bisa memperkuat daya tahan tubuh degan banyak memakan buah-buahan dan sayur,” tutupnya

LAINNYA