Warga Betung Timur Merasa Dirugikan Oleh Aktifitas PT LPI

waktu baca 2 menit
Rabu, 4 Sep 2019 14:56 0 218 Admin Pelita

OKU Timur, Pelita Sumsel – Puluhan masyarakat Desa Betung Timur Kecamatan Semendawai Barat mendatangi kantor Bupati OKU Timur, mereka meminta Pemkab OKU Timur membantu menyelesaikan konflik mereka dengan aktifitas PT Laju Perdana Indah (LPI) yang berada di wilayah Semendawai Barat, yang menurut pengakuan warga, PT LPI telah melakukan kegiatan merugikan Masyarakat setempat. Rabu (04/09/2019).

Dalam pengakuan Kades Betung Timur Ismail menyebutkan, aktifitas PT LPI saat membakar lahan tebu mereka, kebakaran tersebut merambah hingga di perkebunan warga, akibatnya ribuan batang karet dan sawit warga habis terbakar. Tidak hanya itu, PT LPI juga telah melakukan kanalisasi di lahan perkebunan masyarakat.

“PT LPI ini sejak April 2018 telah melakukan kanalisasi dilahan masyarakat Betung Timur. Saya selaku Kades tidak pernah mengizinkan kanalisasi itu. PT LPI itu melakukan pembakaran lahan setiap malam,kalau ini tidak di awasi maka yang terjadi kebun warga ikut terbakar,” kata Kades Ismail.

Ismail menerangkan, dalam kurun waktu satu tahun lebih, 24,000 batang karet dan 75 batang sawit milik warga Betung Timur terbakar yang disebabkan kebakaran dari lahan PT LPI, akibatnya masyarakat mengalami kesulitan ekonomi. Hingga saat ini PT LPI belum ada itikad baik untuk melakukan penyelesaian, berkali-kali masyarakat Betung Timur minta bantuan dari pemerintah daerah pun hingga saat ini belum melakukan penyelesaian.

“Akibat pembakaran ini, banyak debu yang mengotori pekarangan dan masuk ke dalam rumah warga, hingga polusi udara terganggu. Kita berharap Pemda dapat memberikan tindakan penyelesaian terhadap kegiatan PT LPI ini, ada 1000 nyawa lebih yang terdampak akibat kebakaran ini,” ucapnya.

Sementara itu Kabag Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Pemkab OKU Timur Yuli Akman dalam pertemuan tersebut mengatakan, sebetulnya hari ini pihaknya telah memanggil PT LPI, namun tidak hadir. PT LPI memberikan informasi minggu depan akan hadir. “Minggu depan kita akan mediasi PT LPI dengan masyarakat, bagaimana pun nanti kita harapkan ada penyelesaiannya,” ucapnya. (fah)

LAINNYA