Palembang,Pelita Sumsel – Di bawah kepemimpinan Gubernur Sumsel H.Herman Deru, berbagai pembinaan di bidang keagamaan menjadi salah satu prioritas utama. Salah satunya yang terus dikembangkan adalah pendirian rumah tahfidz di masjid-masjid di pedesaan maupun perkotaan.
Soal pembangunan rumah Tahfidz di masjid ini diungkapkannya kembali saat melakukan safari Jum’at di Masjid Al – Huda, Jum’at (16/8), Sekip.
Dia menganjurkan bahwa di setiap-setiap masjid rumah tahfidz harus segera berjalan, dan segera dilaporkan dengannya. Tujuannya agar di bulan berikutnya bisa mulai diorganisir serta diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel dalam kegiatannya sehari-hari.
“Program rumah tahfidz ini sudah berjalan dimana-mana, kegiatannya diisi dahulu, kemudian nanti pembangunan fisik rumah tahfidz kita segera bangun, ” ungkapnya.
Kemudian itu ia juga menceritakan bahwa kegiatan safari Jum’at yang ia lakukan dalam agenda rutinnya menjadi kesempatan dan mungkin masyarakat tidak menyangka diadakan bergilir di bisa di Palembang serta di kabupaten.
“Saya merasakan nuansa kekeluargaan disini menandakan habluminanas ( menjaga hubungan baik) antara masyarakat di sini baik, kedekatan tokoh alim ulama, tokoh adat dan para pemuda sunggu luar biasa,” ujarnya.
Ia juga menghimbau para jama’ah yang hadir dalam nuansa merayakan HUT Indonesia, dengan memaknai perayaan ini dengan mengenang apa yang telah dikorbankan pada pendahulu, maka alangkah baiknya suasana semangat itu dipelihara.
“Maka dengan menyemarakkan hal ini aku minta di setiap lorong RT kelurahan ada kegiatan, jangan sampai semangat itu pudar, tidak ada artinya kalau pahlawan kalau tidak mengenang,” ujarnya.
Ketua Masjid Al – Huda, Hakim Hanafiah berterimakasih kepada Gubernur beserta Jajaran untuk bisa hadir melaksanakan ibadah Jum’at disini, dan ia mendoakan agar kepemimpinan beliau bisa berjalan dengan baik.
“Sebagai umat beragama ini menjadi contoh silahturahmi yang baik antar masyarakat serta pemimpinnya, saya berterimakasih bapak bisa hadir dan melaksanakan ibadah disini,” ujarnya.