Sungai Keruh, Pelita Sumsel – Terkait pemberitaan salah satu media yang memberitakan bahwa kondisi miris suasana SMP Negeri 11 Desa Keramat Jaya Kecamatan Sungai Keruh yang belajar lesehan karena tidak memiliki kursi dan meja, mendapat tanggapan dari pihak sekolah. Hal ini dibantah langsung oleh Kepala SMP Negeri 11 Desa Keramat Jaya, Tukiran.
Tukiran menegaskan suasana tersebut merupakan kondisi peserta didik baru yang sedang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
“Saat itu sekolah sedang MPLS, jadi memang ada ruang khusus untuk MPLS yang memang tidak menggunakan meja dan kursi. Kemudian saat itu ada salah satu petugas yang datang dan bertanya apa harapan pihak sekolah ke depan, saya jawab pihak sekolah berharap ada bantuan tambahan mobiler,” jelas Tukiran.
Ditambahkan Tukiran, saat ini kebutuhan mobiler yakni kursi dan meja sudah cukup untuk menampung satu kelas dengan kebutuhan 32 siswa.
“Jadi sehari-hari siswa duduk di kursi, tidak kekurangan seperti yang diberitakan dan kondisi belajar juga tidak ada yang lesehan,” bantahnya. (*/WH)