Gambar_Langit Gambar_Langit

Erik Tohir :  Dapat 50 Persen Suara di Sumsel itu Luar Biasa

waktu baca 2 menit
Selasa, 2 Apr 2019 17:01 0 108 Admin Pelita

Pelita Sumsel– Jika di beberapa Provinsi Tim Kampanye Nasional (TKD) calon Presiden (Capres) RI No urut 01 menargetkan kemenangan, bahkan menang telak. Maka untuk Sumsel, pasangan Jokowi-Ma’ruf hanya menargetkan 50 persen suara.

Demikian dikatakan Eric Tohir, Ketua Tim Kampampanye capes no urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin, saat memberikan keterangan pers di Hotel Santika hari ini. Menurut Eric, untuk di Sumsel pihaknya tidak memasang target muluk muluk.

“Alhamdulillah saat ini elektabilitas Jokowi terus meningkat baik di Lampung, Pekanbaru, Aceh maupun di Sumsel. Bahkan untuk Lampung kami yakin Jokowi akan menang. Khusus untuk Sumsel kita juga akan terus berusaha, bisa mendapatkan 50-50 persen saja itu sudah sangat luar biasa, mengingat pemilu 2014 lalu Jokowi pernah kalah dengan persentase sekitar 48 persen. Tapi untuk skala nasional Jokowi saat ini telah melebihi 50 persen,” beber Eric Tohir.

Meski demikian Eric mengaku dia dan timnya akan berusaha maksimal untuk merebut suara terbanyak di Sumsel. Bahkan saat ini pihaknya juga telah merobah strategi pemenangan. Dan saat ini pihaknya akan mengakomodir semua relawan-relawan yang telah terbentuk seperti pergerakan alumni,  pergerakan olahraga dan semua pihak yang mau berpartisipasi untuk kemenangan Jokowi akan diterima dan disupport.

“Kami merubah strategi kami, dan kami akan menyiapkan lapangan Gelora Bung Karno untuk tempat berkumpul para pendukung Jokowi. Untuk itu kita akan libatkan masyarakat dan relawan yang ingin bergabung, bahkan kini banyak pergerakan pergerakan yang tumbuh seperti pergerakan alumni, pergerakan olahraga dan semua yang mau berpartisipasi kita wellcome dan kita fasilitasi,” katanya.

Untuk avlcara di Gelora Bung Karno sendiri, Eric Tohir mengaku enggan menyebutkan target angka. “Dalam hal ini saya tidak mau bicara angka tetapi saya minta kalian menyaksikan langsung secara real. Begitu pula dengan berita, kita tidak mau menyajikan berita hoax tetapi kita akan sajikan berita yang real,” ungkapnya.

Eric juga sempat menyayangkan adanya pihak pihak tertentu yang mendeskriditkan penyelenggara Pemilu menjelang pelaksanan pencoblosan. (fir)

LAINNYA