Gambar_Langit Gambar_Langit

KPU OKUT Sosialisasi Cara Memilih Di Rutan Martapura

waktu baca 2 menit
Selasa, 5 Mar 2019 16:52 0 117 Admin Pelita

OKU Timur, Pelita Sumsel – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKU Timur bersama Relawan Demokrasi Pemilu Serentak Tahun 2019 terus mensosialisasikan tata cara memilih yang benar. Kali ini KPU mensosialisasikan ke Warga Binaan Rutan Cabang Martapura. Selasa, (05/03).

Ketua KPU OKU Timur Herman Jaya, Sos.I melalui Divisi Prencanaan Program Data Informasi (Prodatin) Sulistiani SE, ketika dikonfirmasi mengatakan, sosialisasi di Rutan Cabang Martapura ini menyampaikan tata cara memilih yang baik dan benar. Dengan demikian diharapkan warga binaan dapat paham dalam menyalurkan hak suaranya pada 17 April 2019 mendatang.

Pemilu serantak tahun ini merupakan yang pertama kali, ada lima surat suara yang akan dicoblos diantaranya DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi, RI, DPD dan Presiden. Saat mencoblos jangan sampai diluar garis maupun dicoblos dua kali dan melanggar ketentuan lainnya. “Karena itu dilakukan sosialisasi disetiap lini termasuk terhadap warga binaan,” katanya.

Dikatakannya, Warna kertas suara pada Pemilu 2019 ini untuk DPRD kabupaten/kota berwarna hijau, DPRD Provinsi warna biru, DPR RI warna kuning, DPD merah, dan Presiden Wakil Presiden warna abu-abu. Kriteria ini jangan sampai membuat warga bingung hingga salah saat memilih.

“Di Rutan Cabang Martapura dibuat TPS khusus tujuannya untuk melayani warga binaan yang akan menyalurkan aspirasinya. Melalui sosialisasi ini kita harapkan dapat menyukseskan Pemilu 2019,” katanya.

Kepala Rutan Cabang Martapura Royhan Al Faisa AMd.IP,SH,MH, didampingi Kasubsi Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Oktomi menambahkan, kegiatan sosialisasi ini sanga tepat, bahkan dirinya meminta sebaiknya dilakukan sosialisasi ini dilakukan secara berulang kali agar masyarakat warga binaan lebih paham dan mengerti tentang tatacara memilih. Dikatakannya tingkat kesulitan tentu ada, mengingat surat suara tidak menggunakan foto dilembar untuk sangat tepat jika ada sosialisasi ini. “Kita juga berharap Napi dan tahanan yang sudah didata bisa mendapatkan e-KTP, KPU juga membantu bisa mengusakannya,”katanya. (fah)

LAINNYA