Gambar_Langit

Karmilah 12 Tahun Tahan Sakit Karena Kaki Membusuk

waktu baca 2 menit
Selasa, 26 Feb 2019 20:59 0 112 Admin Pelita

PAGARALAM, Pelita Sumael – Karmilah (50) warga Dusun Talang Jelatang Kelurahan Sidorejo Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam, akhirnya dirawat kerumah sakit. Dia sudah 12 tahun menahan sakit lantaran kaki kirinya membusuk, kemarin.

Ketua Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Pagaralam Adit Aditya melalui Bendahara Melsi mengatakan, bahwa kaki Karmilah awalnya terkena puntung api pada saat menasak didapur.

“Karmila di larikan kerumah orang tuanya di Bedeng Munir, tidak berselang lama setelah terbakarnya kaki, kemudian kakinya terkena tumpahan air panas yang membuat kondisi kakinya semakin parah. Keterbatasan biaya dan kemauan membuat dia tetap pasrah merasakan sakit itu,” kata dia.

Lanjut dia, pihaknya lantas melakukan pengecekan langsung kerumah Karmilah, setelah mendengar kabar dan laporan. Pihaknya memeriksa kondisi kaki, sehingga dianggap harus dilarikan kerumah sakit.

“Hingga akhirnya Tim ACT mendapatkan berita tentang Karmilah, kemudian tim ACT melakukan assesment kerumah ibu karmila langsung. Selang beberapa hari tim ACT datang lagi mengunjungi beliau membawa tim medis, untuk mengecek keadaan Karmilah, kondisi kakinya sudah sangat parah, ditambah lagi keluarnya nana membuat kaki ibu karmila berbau busuk. Setelah dilakukan pengecekan akhirnya Karmilah bersedia di bawa ke rumah sakit dibantu oleh tim ACT dan warga sekitar, untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif,” ujar dia.

Dia menambahkan, Karmilah seorang ibu rumah tangga tersebut memiliki 7 orang anak, dan 4 anaknya yang telah dewasa telah menikah, saat ini ibu karmila tinggal dengan 3 anaknya yang masih kecil, suaminya belum lama meninggal dunia.

” Musibah yang menimpanya terjadi pada 12 tahun silam terhitung saat anaknya yg mash bungsu mash bayi sampai saat ini sudah berumur 12 tahun. Melihat keadaan Karmila gang semakin memburuk, kami tim ACT dan karang taruna Talang Jelatang serta mengajak seluruh masyarakat Kota Pagaralam untuk melakukan penggalangan dana,” ungkap dia. (do).

LAINNYA