SIGI PALU, Pelita Sumsel – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin kembali menempuh misi kemanusiaan dan peduli sesama. Budaya gotong royong yang terbangun apik terus digelorakan hingga wilayah sudut Indonesia yang ditimpa bencana. Rampung melakukan aksi kemanusiaan korban tsunami dan gempa Palu serta Banten-bekerjasama dengan Tim Kemanusian SSMS (Soetowo-Soetowo Medical Service dan Polda Kalimantan tengah beberapa waktu lalu untuk pengangan Korban Bencana di Palu dan Selat Sunda Banten kali ini, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin yang juga Ketua Umum Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) Indonesia bersama anggota LTKL menuju Kabupaten Sigi untuk turun kembali memberikan bantuan.
Meski melewati perjalanan panjang untuk menuju ke lokasi tampak Dodi Reza bersemangat membawa amanah bantuan untuk misi kemanusiaan tersebut, dari Kota Palu Dodi Reza bersama rombongan menghabiskan waktu sekitar tiga jam dan sampai desa Bola Papu Kecamatan Kulawi.
Tim bersama Rombongan disambut denganTata acara adat istiadat suku Kulawi “ PANTODUI “ dan dilanjutkan Tarian Penyambutan RAEGO sebagai ucapan selamat datang bagi tamu yg pertama kali datang menginjakan kaki di desa bola papu kec kulawi.
Meski saat ini kehidupan di Kabupaten Sigi berangsur normal namun mayoritas warga di sana masih membutuhkan bantuan untuk membangun daerah ini kembali bangkit.
Atas kondisi ini, kabupaten yang tergabung dalam LTKL Indonesia dikomandoi Dodi Reza selaku Ketua Umum LTKL Indonesia, mengumpulkan donasi mencapai 250.000 USD untuk disalurkan bagi warga Kabupaten Sigi.
“Terhitung bulan Desember 2018, hasil pengumpulan dana yang dapat disalurkan untuk mendukung Kabupaten Sigi mencapai angka 250.000 USD,” ungkap Dodi.
Dikatakan Dodi, dalam mengumpulkan donasi tersebut LTKL bekerjasama dengan beberapa mitra telah mengumpulkan dana bantuan yang bersumber dari donor dan melalui mekanisme pengumpulan donasi publik dan melalui KitaBisa.com.
“Untuk membantu implementasi berbagai proses rekonstruksi di lokasi terdampak, sekretariat LTKL dan Pemerintah Kabupaten Sigi berinisiatif untuk bekerjasama dengan beberapa mitra yakni, AMAN, Kemitraan, KARSA dan KOPERNIK,” urainya.
Ia menambahkan, kami bersama tim dan anggota LTKL akan menyerahkan secara langsung bantuan donasi tersebut. Penyerahan bantuan dipusatkan di Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah.
Pada Kesempatan misi kemanusiaan tersebut, Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik se-Indonesia tersebut turut didampingi Kepala Bappeda Muba Indita Purnama S Sos MSi, Kepala Dinas Perkebunan Iskandar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andi Wijaya Busro, Plt Kepala BPBD Indita Purnama S Sos MSi, Kabag Humas Herryandi Sinulingga AP, dan Plt Kabag Protokol Rangga Perdana Putra SSTP MSi dan disambut secara langsung oleh Bupati Kabupaten Sigi Muhammad Irwan SSos MSi didampingi Wakil Bupati Kabupaten Sigi Paulina SE MSi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sigi, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sigi dan Gorontalo, Camat Kulawi Rolli, dan Ketua Majelis Adat Kulawi Yore Pamei.
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan, bantuan yang dibawa masih dikatakan jauh dari cukup, namun Dodi berharap bantuan yang dibawa tersebut jangan dinilai dari yang kami bawa, tetapi Niat kami yang tulus dan iklas bersama kawan kawan lainnya yang ingin meringankan beban saudara saudari kami sebangsa setanah air, yang terkena musibah, kiranya kehadiran kami bisa diterima dan bantuan yang merupakan amanah masyarakat Musi Banyuasin dan Kawan kawan yang tergabung dalam LTKL yang harus kami sampaikan untuk membantu meringankan saudara kami warga Sigi khususnya Kecamatan Kulawi yang menjadi korban bencana alam Palu.
“Semoga niat baik kami ini bisa menjadi awal mula dan semangat kita semua untuk tetap saling percaya, saling membantu dan sebagai bentuk kasih dan empathy kami di Forum untuk masyarakat seluruhnya di Kabupaten Sigi, khususnya di Kecamatan Kulawi,” ujar Dodi Reza.
Lanjutnya, Kabupaten anggota LTKL juga mengucapkan terima kasih atas bantuan para mitra, melalui KARSA, Kemitraan, KOPERNIK, dan AMAN atas bantuan dan kerjasamanya sehingga proses pembangunan dan implementasi di kabupaten dapat berjalan optimal. “Saya sangat salut atas komitment dan kerjasama mitra organisasi lokal dan national yang sangat peduli dan luar biasa berkolaborasi satu sama lain. Semoga kolaborasi dapat turut membantu Sigi untuk Bangkit,” tuturnya.
Dodi menambahkan, adapun bantuan yang diberikan yakni diantaranya Sekretariat LTKL berkolaborasi dengan mitra AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara), yang membantu dalam proses tanggap darurat setelah bencana dengan pendistribusian logistik dan pembangunan rumah adat di Kulawi (Lobo) yang rusak akibat bencana.”Kemudian, kolaborasi dengan mitra KARSA, yang membantu dalam pembangunan kantor desa, sekolah, MCK, perbaikan instalasi air dan perlengkapan sekolah,” ungkapnya.
Selain itu, organisasi KEMITRAAN, yang membantu untuk memberikan bantuan awal pemulihan ekonomi untuk kelompok perempuan, pelatihan dalam pembuatan rumah bambu, pembangunan posyandu dari bambu, serta pelatihan mitigasi bencana. “KOPERNIK fokus memberikan bantuan berupa water filter (saringan air) sebanyak 500 buah di Desa Bolapapu dan Boladangku,” tambahnya.
Sekretariat LTKL dan tambahan dana dari Sekolah Gemala Ananda berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten melalui Diinas Koperasi dan UMKM untuk distribusi bantuan modal ekonomi untuk membangkitkan15 UMKM di desa-desa di Kecamatan Kulawi (total alokasi per kelompok UMKM, Rp 4,900,000).
“Selain itu, direncanakan untuk pelatihan untuk menjaga lingkungan melalui bank sampah di Kecamatan di Sigi besama dengan Dinas Lingkungan Hidup. Selanjutnya dilakukan juga asistensi oleh konsultan terpilih yaitu ICSD (Indonesian Center for Sustainable Development) yang akan berkolaborasi dengan Bappeda Kabupaten Sigi untuk penelitian serta bantuan teknis untuk kajian zonasi rawan bencana di Kabupaten Sigi, sehingga bisa memberi masukan atas perencanaan selanjutnya di kabupaten,” imbuhnya.
Kemudian, untuk Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan Warga Musi Banyuasin melalui platform Kitabisa.com berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 100.000.000 yang diharapkan dapat digunakan untuk sedikit membantu proses perbaikan sekolah di Kecamatan Kulawi.
“Selain itu, bersama Pemerintah Kabupaten Gorontalo, juga membawa 1200 bibit pohon (kelapa, jambu, mahoni). Di kabupaten Gorontalo, Kelapa merupakan pohon adat dan pohon yang paling banyak manfaatnya, sehingga diharapkan seluruh manfaat yang terbaik dapat digunakan dan ditanam di Kabupaten Sigi untuk bisa berguna di waktu ke depan. Harapannya dapat menambah proses pemulihan kabupaten Sigi untuk dapat tumbuh dan berkembang seiring dengan semangat kolaborasi yang tinggi,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Sigi Muhammad Irwan SSos MSi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin yang juga Ketua Umum LTKL telah membawa banyak bantuan bersama Kabupaten Anggota LTKL.
“Banyak sekali bantuan yang diberikan, kami sangat berterima kasih atas perhatian dan pertisipasi ke Kabupaten Sigi khususnya di Kecamatan Kulawi ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bantuan yang diberikan sangat meringankan korban di Sigi khususnya di Kecamatan Kulawi. “Semoga dengan bantuan yang diberikan ini membuat kondisi infrastruktur dan perekonomian masyarakat segera pulih” dan saat ini kami terus berupaya untuk kembali memulihkan keadaan wilayah kami secara keseluruhan dan kami akan terus bekerja keras bersama warga sigi membangun kembali dan Kami optimis Sigi Bangkit pungkasnya. (YF)