Kendalikan Banjir dengan Rehabilitasi Irigasi Di enam Daerah

PALEMBANG, Pelita Sumsel – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Sumsel terus memperbaiki sarana perairan guna meningkatkan produksi pertanian di Sumsel. Di 2019 ini, Pemprov bakal menggenjot irigasi yang ada di Bumi Sriwijaya dengan cara melakukan rehabilitasi irigasi.

Kepala Dinas PSDA Sumsel Budhi Darma Melalui Sekretaris Dinas Pengelolaan SDA Provinsi Sumsel Vivin Indira Sari mengatakan, berbeda dari tahun sebelumnya yang fokus dalam pengendalian banjir, di tahun ini pihaknya memang sengaja fokus melakukan rehabilitasi irigasi di enam daerah yang tersebar di Sumsel. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan visi misi Gubernur Sumsel Herman Deru yang akan menjadikan Sumsel sebagai provinsi lumbung pangan.

“Jadi tahun ini, dari berbagai program yang akan kita kerjakan, kita akan lebih fokus di rehabilitasi irigasi. Untuk menjalankan program rehabilitasi irigasi di enam daerah itu sendiri, kita sudah siapkan anggarannya sebesar Rp84 miliar,” katanya

Lanjutnya, Keenam daerah di Sumsel tersebut, kata dia, akan dilakukan rehabilitasi irigasi yang tersebar di 16 lokasi. Rinciannya, Ogan Komering Ilir (OKI) terdapat tiga lokasi, Ogan Ilir (OI) ada 4, Lahat terdapat 5 lokasi, Muara Enim ada satu lokasi, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan ada dua lokasi dan terakhir Pagaralam terdapat satu lokasi.

“Dari enam daerah tadi yang termasuk rusak berat ada dua daerah, yakni Pagaralam dan Lahat. Sedangkan untuk luasan irigasi yang akan kita rehabilitasi tahun ini di enam daerah itu sekitar 6.000 hektare,” jelasnya

Mengenai pengerjaannya sendiri, ia mengakui jika kegiatan tersebut mengalami sedikit molor karena ditarget mulai dikerjakan sejak Januari 2019 lalu, sedangkan kini sudah memasuki Februari.

“Pastinya secepatnya rehabilitasi irigasi di Sumsel akan dikerjakan. Karena kita juga masih menunggu lelang terlebih dahulu,” singkatnya

Kemanfaatan rehabilitasi irigasi di Sumsel ini diharapkan dapat dirasakan oleh para petani. Selain itu juga, diharap kedepan mampu meningkatkan hasil panen di Sumsel, sehingga Sumsel sebagai provinsi lumbung pangan dapat terwujud.

“Kita harap melalui program ini, hasil panen di Sumsel dapat meningkat,” tutupnya (dona)