Pakai Sistem Pembaca Layar, Kursi Roda Difabel Gunakan Assistive Technology

waktu baca 2 menit
Sabtu, 12 Jan 2019 11:05 0 230 Redaktur Pelita Sumsel

Jakarta – Salah satu sarana penunjang bagi difabel dalam melakukan kegiatan sehari-hari adalah teknologi. Akses penunjang ini dikenal dengan istilah assistive technology. Salah satu contoh assistive technology adalah kursi roda yang dilengkapi piranti lunak yang bisa terhubung dengan komputer dan sistem pembaca layar.

Teknologi terus berkembang, begitu juga dengan assistive technology. Selalu ada inovasi baru yang diciptakan oleh perusahaan pembuatnya. Sebab itu, penyandang disabilitas sebaiknya terus memantau melalui forum atau komunitas tertentu.

Mengutip situs disabilityworld, ada beberapa sumber informasi dan komunitas bagi difabel dalam memantau perkembangan assistive technology. Rekomendasi dari komunitas ini sering dijadikan referensi penyandang disabilitas di Amerika Serikat.

  1. Tetra Nations Society
    Tetra Nations Society terdiri dari penyintas dan penyandang disabilitas. Mereka membahas perkembangan teknologi penunjang bagi difabel dari Amerika Utara. Komunitas tersebut selalu mempublikasikan inovasi terbaru assistive technology bagi anggotanya.
  2. Somic
    Somic adalah perusahaan pembuat jam yang berisi pengingat bagi pasien demensia atau pikun. Perusahaan tersebut juga banyak mengembangkan assistive technology terkait dengan Alzheimer.

Jam yang didesain Sonic adalah jam yang menggunakan penggambaran sederhana, dan tidak menimbulkan kebingungan bagi penggunanya. Jam ini juga didesain untuk memberi petunjuk jadwal penting bagi pasien demensia, seperti waktu makan dan tidur.

  1. Forum penelitian bagi pengendara dengan autisme
    Forum penelitian ini berisi ilmuwan yang membandingkan performa berkendara penyandang autisme dengan pengendara pada umumnya. Forum tersebut terus berinovasi mencari formula dan teknologi yang tepat agar pengendara dengan autisme dapat mengemudi dengan baik.
  2. Lembaga penelitian fakultas teknik di universitas
    Lembaga penelitian fakultas tekik di universitas tertentu biasanya mengembangkan banyak teknologi yang berguna bagi penyandang disabilitas. Pengembangan teknologi ini sering menyertakan penyandang disabilitassebagai subyek penelitian dan pengguna. Selain dapat memperoleh assistive technology secara gratis, penyandang disabilitas dapat merasakan inovasi terbaru. (net)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA