Gambar_Langit

Jokowi: Ekonomi Nasional Tumbuh Positif

waktu baca 3 menit
Senin, 7 Jan 2019 20:11 0 83 Redaktur Pelita Sumsel

Jakarta, Pelita Sumsel – Presiden Joko Widodo memaparkan kinerja pemerintah di bidang ekonomi pada 2018 mencapai target yang ditetapkan. Bahkan perekonomian Indonesia di 2018 tumbuh positif. Ia menyebut, realisasi APBN 2018 juga menunjukan kinerja pemerintah yang sangat sehat dan kredibel.

Jokowi menyampaikan, berdasarkan laporan dari Menteri Keuangan, pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan mencapai 5,15 persen. Angka pertumbuhan ini disebutnya sangat positif di tengah ketidakpastian ekonomi global. Ia juga menyatakan inflasi dapat terkendali di tingkat yang rendah di bawah 3,5 persen. Begitu pun dengan nilai tukar rupiah yang dapat dijaga.

“Defisit, laporan terakhir yang saya terima sebesar 1,76 persen dari PDB. Kemudian, keseimbangan primer, ini juga sangat penting sekali, keseimbangan primer negatif Rp 1,8 triliun, sudah mendekati nol. Ini patut kita garis bawahi, hasil ini jauh lebih baik dari rencana APBN sebesar negatif Rp 87,3 triliun,” ujar Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna Program dan Kegiatan Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/1/2019).

Jokowi menyebut pendapatan pemerintah telah melampaui target APBN yang ditetapkan, yakni sebesar Rp 1.942,3 triliun atau 102,5 persen dari APBN 2018. Begitu juga dengan belanja negara yang mencapai 99,2 persen dari APBN 2018 untuk mengejar target pembangunan.

Mantan Gubernur DKI Jakarata itu pun menyampaikan rasa terimakasihnya atas kinerja jajarannya tersebut. Namun, ia juga mengingatkan jajarannya untuk menguatkan konsolidasi antara sektor riil, dunia usaha, dunia industri dengan moneter dan fiskal mengingat gejolak ekonomi dunia yang masih terjadi.

“Sehingga langkah-langkah tegas dan konsisten dalam pengendalian impor dapat dilakukan, kemudian dalam memacu ekspor dan meningkatkan modal masuk lebih baik 2019,” katanya.

Pada tahun ini Jokowi mengatakan pemerintah akan lebih fokus untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) secara besar-besaran. Salah satunya dengan melakukan pelatihan, mengembangkan sekolah kejuruan, dan lain-lain.

Ekonomi Indonesia Akan Terus Tumbuh

Sementara itu, pengusaha Muda Erick Tohir meyakini ekonomi Indonesia akan terus tumbuh dan bisa sejajar dengan negara-negara maju lainnya. “Walau masih saja ada kalangan tertentu yang memprediksi bangsa ini akan hancur, atau punah, namun jika dilihat lebih seksama, justru inilah saat yang tepat bagi bangsa kita untuk lebih maju dan berdiri sejajar dengan bangsa lain yang lebih dulu maju,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/1/2019).

“Banyak momen fenomenal dicapai bangsa ini selama 2018 di segala bidang, sehingga sungguh tepat jika tahun depan kita meneruskan dan meningkatkan apa yang sudah diraih,” sambungnya

Erick menambahkan, untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 dibutuhkan kondisi ekonomi, politik, sosial, dan budaya yang stabil dan terus meningkat. “Dalam tahap inilah, saya yakin dan optimistis, pilpres dan pileg 2019 nanti akan berjalan lancar karena mayoritas masyarakat Indonesia pada dasarnya menginginkan situasi kondusif dan kemajuan yang telah dicapai pemerintahan Jokowi terus bertahan dan meningkat,” ungkap Erick.

Pendiri dan komisaris utama Mahaka Grup itu menilai berbagai kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah,untuk menyongsong revolusi industri 4.0 sudah sangat tepat. Pemerintah, lanjut Erick, telah mendorong angkatan kerja di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi internet, hingga pemanfaatan teknologi digital untuk memacu produktivitas dan daya saing.

“Bahkan, kalangan pengusaha, generasi muda, dan juga milenial juga didorong memanfaatkan teknologi digital lebih optimal dalam perindustrian nasional dan juga berinovasi teknologi melalui pengembangan perusahaan rintisan atau start-up. Untuk itu, saya ajak semua kalangan yang akan meneruskan estafet dan tanggung jawab negara ini, tetap optimistis dan memberikan dukungan optimal,” ujar Erick.

Khusus terhadap generasi muda dan milenial, Erick terus mengajak mereka untuk lebih menggeluti dunia bisnis atau berwirausaha. “Saya berharap generasi muda Indonesia jangan hanya konsumtif. Tetapi harus hijrah sebagai generasi muda yang produktif. Indonesia memerlukan lebih banyak pengusaha. Dengan semakin banyak lahirnya wirausahawan akan semakin banyak juga usaha yang tercipta. Pada akhirnya, usaha-usaha baru tersebut akan menyerap banyak tenaga kerja,” tukasnya. (ril)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA