OKU, Pelita Sumsel – Buku merupakan jendela dunia, kalimat tersebut sudah sangat akrab ditelinga kita. Pesan tersebut mengingatkan betapa pentingnya membaca sebagai cara untuk memperkaya khazanah ilmu dan pengetahuan yang dapat mengantarkan setiap individu semakin cerdas.
Nah untuk meningkatkan minat baca tersebut, Lembaga Penelitian dan ..
“Kegiatan ini dalam rangka peringatan hari ulang tahun LP3L yang ke -15 dan kita menggelar berbagai kegiatan sosial” Kata Ketua LP3L OKU Yunizir Djakpar saat dibincangi disela-sela kegiatan, Kamis (20/12).
Dikatakan Ujang sapaan akrab Yunizir, di usia ke 15 tahun, LP3L ingin terjun langsung ke masyarakat dengan jargon “Kita Peduli” dalam artian kita peduli terhadap minat baca masyarakat terutama masyarakat yang berada di daerah pelosok yang memiliki keterbatasan buku.
“Kita ingin masyarakat Melek Buku, karena buku adalah sumber dari segala sumber, dengan membaca maasyarakat jadi lebih tahu” Ujarnya.
LP3L sengaja mengajak masyarakat untuk meningkatkan minat dan membiasakan diri untuk baca, karena menurutnya meningkatkan minat baca adalah tugas semua pihak bukan hanya tugas pemerintah. “Ada ratusan buku yang kita kumpulkan dan kita donasikan hari ini” Tuturnya.
Ratusan buku bacan tersebut terdiri dari berbagai jenis, yakni Buku Pelajaran, novel, komik dan sejarah, “selain buku kita juga memberikan satu unit laptop, biar masyarakat bisa belajar melaluo internet ditaman baca desa belandang ini” Imbuhnya.
Disinggung mengapa memilih Taman baca Desa belandang, Ujang mengatakan hal ini dikarenakan selain berada di daerah pelosok, di Desa Belandang ada salah satu tokoh pemuda setempat yakni Erwin yang telah merintis Taman Baca yang sengaja diperuntukan bagi masyarakat, dengan kegigihannya kita tertarik untuk membantu agar masyarakat setempat dapat meningkatkan minat bacanya. “Tak hanya di Desa ini, jika di tempat lain ada yang telah merintis taman baca insyallah kita juga akan bantu” Tukasnya.
Sementara itu, Erwin Tokoh Pemuda Desa Belandang mengatakan taman baca ini telah terbentuk sejak setahun yang lalu, Taman Baca ini terbentuk karena ingin meningkatkan minat baca masyarakat setempat, dan hal ini menurutnya disambut baik oleh warga meskipun hingga saat ini diungkapkannya Taman baca ini beluk memiliki izin operasional dari Dinas Pendidikan.
“Harapan kami masyarakat Desa Belandang, semoga taman baca ini dapat maju, saat ini Taman Baca ini masih memerlukan banyak buku terutana buku pertanian yang sangat diperlukan masyarakat” Harapnya. (KBT).
Editor : Wawan Hasbuan.