Palembang, Pelita Sumsel – Rencana pelantikan gubernur dan wakil gubernur Sumsel terpilih yang akan digelar 1 Oktober 2018 nanti disambut antusias oleh para pendukung Herman Deru – Mawardi Yahya. Rencana itu pada satu sisi menuntaskan segala bentuk perjuangan para pendukungnya sehingga misi berikut yakni menjadikan Jokowi satu periode lagi memimpin Indinesia bisa dijalankan. Demikian disampaikan Noversa, perwakilan pendukung Herman Deru – Mawardi Yahya, di Palembang, (29/9).
Noversa menyampaikan kegembiraannya dengan dilantiknya Herman Deru dan menyampaikan hal itu akan membuat pendukungnya fokus pada pekerjaan rumah (PR) berikutnya yakni memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf di Sumsel. Menurutnya, jaringan kerja pemenangan akan solid bahu membahu mengulang sukses pilkada Sumsel 2018. “Perintah Pak Herman Deru sudah jelas. Kami harus kembali berjuang, bekerja memenangkan pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin di Sumsel. Itu dilakukan untuk kepentingan sinegri pembangunan dan kontinyuitas proyek strategis nasional. Visi misi Pak Deru dan Pak Mawardi memang senada dengan visi Pak Jokowi,” ujarnya.
Saat dimintai komentarnya mengenai bergabungnya kekuatan lawan politik di pilgub Sumsel 2018 lalu, Noversa menyambutnya dengan positif. Menurutnya pilkada sudah selesai. Pemenangnya sudah ada dan besok akan dilantik. Jadi ketika pendukung Dodi Reza – Giri Ramanda bergabung bersama memenangkan Jokowi – Ma’ruf dapat dipastikan tidak akan terjadi hambatan psikologis. “Tujuan kita kan sama. Mau sukseskan pasangan nomor urut 01 di Sumsel. Kalau tujuannya sama, langkahnya akan sama. Tidak ada masalah. Justru akan memberi deterrence effect atau efek gentar, bayangkan peraih suara terbanyak pertama dan oersih suara kedua bergabung, itu bagus,” pungkasnya.
Sementara itu konsultan politik Veri Muhlis Arifuzzaman menilai, bergabungnya kekuatan Herman Deru dan kekuatan Dodi – Giri untuk memenangkan Jokowi – Ma’ruf di Sumsel seharusnya bisa mengulang kesuksesan Herman Deru – Mawardi Yahya di pilkada lalu. Menurutnya jaringan kerja Herman Deru yang lengkap sampai ke pelosok merupakan kekuatan nyata yang terbukti bekerja efektif efisien di pilkada lalu. Tanpa bergabung dengan kekuatan Dodi – Giri saja, jaringan itu bisa memenangkan sendiri, apalagi jika bergabung. “Harusnya bisa menang dengan mudah,” demikian ujar direktur utama Konsepindo Research & Consulting, kantor konsultan politik yang mendampingi Herman Deru – Mawardi Yahya di pilkada Sumsel 2018 lalu. (rilis)