Ini Cerita Perjuangan Petugas PLN di Asian Games 2018

waktu baca 2 menit
Kamis, 30 Agu 2018 16:14 0 182 Admin Pelita

PALEMBANG, Pelita Sumsel – Demi menjaga kehandalan pasokan listrik selama Asian Games, sebanyak 544 pegawai PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu secara rutin melaksanakan piket bergiliran untuk memantau dan menjaga kontinuitas pasokan listrik di setiap titik-titik venue yang ada di kawasan Jakabaring Sport City (JSC).

Seperti diketahui, listrik menjadi sebuah kebutuhan utama pada perhelatan pesta akbar tersebut. Hal ini disampaikan oleh General Manager PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu, Daryono dalam sela-sela kegiatannya di kawasan Jakabaring Sport City.

“Dibalik suplai listrik yang terjaga, ada pasukan yang tetap tinggal untuk menjaga 26 titik posko PLN di Jakabaring Sport City (JSC),” ungkapnya kepada media pada Rabu (29/8/2018).

Dijelaskan Daryono, Ke 26 titik posko tersebut antara lain: 1 Posko gabungan, 6 posko koordinasi dan 19 posko yang di pasang di venue pertandingan. Pasukan Siaga Asian Games adalah sebutan kebanggaan untuk pegawai yang bertugas dalam menjaga keamanan gangguan listrik selama Asian Games.

“Saya bangga dengan pasukan PLN yang selalu siaga selama Asian Games, khusus yang di Palembang dan luar Palembang, demi menjaga pasokan listrik, mereka sanggup jauh dari keluarga, seperti hari raya Idul Adha kemarin mereka tidak kumpul sama keluarga,” jelasnya.

Terpisah, Manajer Bidang SDM & Umum PLN Wilayah S2JB, Lala Arief Fadila mengatakan bahwa Pasukan Siaga Asian Games ini merupakan bentuk Komitmen yang kuat dari Insan-insan PLN untuk ikut mensukseskan jalannya Asian Games dengan menjaga kehandalan listriknya.

“Sesuai dengan motto PLN ‘Energi Optimisme dan Powered by PLN’, bahwa kehandalan pasokan listrik adalah bentuk komitmen PT PLN (Persero) untuk ASIAN GAMES 2018, makanya para personil pasukan siaga Asian Games tidak lalai dalam tugasnya. Agar pasokan listrik tetap terjaga kehandalannya, para personil PLN tetap piket sesuai jadwal,”jelasnya

“Ada sekitar 20 petugas siaga kita yang berasal dari unit luar kota, antara lain: Lahat, Jambi, Bengkulu, dan Muara Bungo. Mereka tetap menjalankan tugas dengan baik, meski harus berpisah dari keluarga.

Salah satunya adalah M. Ali Hanafiah dari PT PLN (Persero) Area Jambi yang mengatakan merindukan keluarga karena tidak bisa berkumpul di hari Raya Idul Adha tetapi menurutnya tugas yang sedang dia jalankan juga penting karena menyangkut kepentingan banyak orang, selain itu Bapak Ali merasa senang karena di acara ini bisa bersilaturahmi dengan seluruh pegawai PLN dari unit lainnya” tutup Lala Arief Fadila.(Red)

LAINNYA