Gubernur Sumsel Hibahkan Lahan untuk Polsri

waktu baca 3 menit
Kamis, 23 Agu 2018 17:17 0 184 Redaktur Pelita Sumsel
Reporter: Isa
#Bangun Rusunawa Asrama Mahasiswa dan Campus Teaching Factory
Palembang, Pelita Sumsel – Meski memiliki jadwal yang padat di Jakabaring, Gubernur Sumsel H.Alex Noerdin masih menyempatkan diri menghadiri sekaligus melakukan peletakan batu pertama dan Menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Hibah Tanah untuk Pembangunan Rusunawa Asrama Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya, di Perumahan Dosen Poltek Kelurahan Bukit Lama, Kamis ( 23/8).
Menurut Alex Noerdin, hibah lahan Pemprov Sumsel kepada Kemenristek Dikti seluas 6.3 hektar ini bertujuan memudahkan aktivitas pendidikan bagi mahasiswa Polsri sebagai calon generasi baru. Dengan tersedianya hunian yang nyaman dam representatif diharapkan dapat menghasilkan SDM Sumsel yang semakin berkualitas ke depan.
“Tahun ini Polsri sudah menduduki ranking kedua sebagai Poltek terbaik di Indonesia setelah Surabaya. Dengan 23 prodi yang luar biasa  bahkan ada sarjana terapan Polsri harus siap bersaing. Tahun depan depan kabarnya kita jadi nomor satu,” demikian Alex menyemangati.
Dari 23 Prodi yang dipaparkan Direktur Polsri, Alex tampak sangat tertarik dengan Prodi Teknik Energi yang disiapkan Polsri. Usai Perhelatan Asian Games diapun berpesan kepada civitas akademik di Polsri untuk mengarahkan mahasiswa mereka mengembangkan demplot Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sollar cell 2 megawatt yang akan dibangun di Jakabaring.
” Nanti di masa mendatang suplai energi akan berubah H20 akan diubah menjadi H2 yang bisa dipakai kendaraan roda 2 dan 4. Sekarang sudah ada  kendaraan hydrogen car di Jakabaring. Nah mahasiswa Polsri bersama Unsri harus bisa mengembangkan teknologi high end ini,” jelas Alex.
Dalam kesempatan itu Alex meminta maaf karena  datang hanya mengenakan pakaian casual. Menurutnya selama Asian Games digelar dia dan Sekda berkantor di Jakabaring guna memastikan semuanya berjalan lancar. Mengingat kompetisi ini tak hanya mempertaruhkan nama Sumsel tapi bangsa Indonesia.
Sementara itu Direktur Utama Polsri Dr.Ing Ahmad Taqwa M.T mengatakan, saat ini Polsri memiliki 7000 lebih mahasiswa. Sampai penerimaan terbaru, peminatan Polsri dikatakannya sangat tinggi mencapai 35.000. Sementara daya tampung yang tersedia hanya sekitar 2000 mahasiswa setiap tahun.
Dikatakannya, selain rusunawa untuk mahasiswa di lahan ini nantinya akan dibangun juga bangunan untuk campus teaching factory. Sehingga mahasiswa akan diajak mengembangkan pembangunan rumah knock down menggunakan sertifikasi bekerjasama dengan Korea.
” Di lahan ini akan kita gunakan untuk pengembangan rumah cetak bangun. Untuk mahasiswa teknik lainnya juga ada,” ujarnya singkat.
Di tempat yang sama Kepala Biro Keuangan dan Umum Kemenristekdikti yang datang mewakili Sekjen Mochammad Wiwin Darwina mengatakan, sangat bangga dengan apa yang dilakukan Gubernur Sumsel. Menurutnya hibah yang diberikan Pemprov Sumsel untuk Kemenristekdikti ini patut dicontoh pemda lainnya.
“Gubernur Sumsel ini luar biasa sekali, penyerahan aset ini adalah yang kedua sebelumnya Pak Alex juga menghibahkan tanah Pemprov untuk Fakultas Kedokteran,” ujarnya.
Menurut Wiwin apa yang dilakukan kepala daerah ini sangat berarti bagi pengembangan pendidikan khususnya Polsri. Diakuinya pula investasi di Perguruan Tinggi (PT)  sangat tidak ternilai karena ini nantinya akan menjawab permasalahan sosial ekonomi.
“Khususnya menjawab tantangan kebutuhan vokasi di Pemprov Sumsel dan sekitarnya,” ujarnya singkat. Untuk itu diapun berharap kerjasama ini dapat dicontoh pemda lainnya di Indonesia.
Selain melakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Hibah Tanah untuk Pembangunan Rusunawa Asrama Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya, dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel Alex Noerdin juga melakukan peletakan batu pertama serta pembukaan Dies Natalis Polsri.

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA