Palembang, Pelita Sumsel – Tahapan Pilkada Kota Palembang di Suamatra Selatan masih menyisakan masalah, meski waktu pemungutan suara tinggal hitungan hari, yaitu pada 27 Juni 2018.
Salah satunya mengenai Permasalahan daftar pemilih tetap (DPT) yang masih belum rampung. Padahal, desakan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memperbaiki DPT ganda telah dilakukan sejak beberapa pekan lalu.
Koordinator daerah Kota Palembang Jaringan Pemantau dan Riset Indonesia (JAPRI) Kms M Ali Akbar turut menyesalkan masih banyaknya permasalahan DPT ganda di Kota Palembang, menurut Ali harusnya KPU lebih proaktif untk menyelesaikan permasalahan ini, apalagi DPT merupakan nadinya pemilu.
“KPU harusnya lebih proaktif karena ini menyangkut hak pilih masyarakat yang di jamin oleh undang-undang, apalagi Pilwako tinggal menghitung hari, dan persoalan ini harus segera di atasi” katanya.
Masih menurut Ali jika permasalahan DPT ini tidak segera diselesaikan takutnya akan membuat turunya angka partisipasi pemilih pada Pilwako yang akan datang.
“Ya segera diselesaikan karena akan berpotensi menurunya angka partisipasi pemilih, masalah DPT ganda ini juga takut ya bisa membuat berkurangnya kepercayaan publik kepada penyelenggara pemilu”. Ujarnya
Kedepan Ali berharap berjalannya Pilwako di Kota Palembang dapat berjalan dengan tertib aman dan damai, sehingga masyarakat bisa dengan nyaman menentukan pemimpin Kota Palembang 2018-2023 yang akan datang.
“Harapan kami sebagai lembaga pemantau Pemilu di Kota Palembang ini akan terpilih pemimpin yang benar-benar pilihan rakyat, dan kami berkomitmen untum mengawal itu,” Pungkasnya.(YF)