Selain dipadati ribuan Ojol, Pendopo Griya Agung (Istana Gubernur Sumsel) yang sanggup menapung 3000 orang itu semakin ramai karena ditambah lagi ribuan masa dari Paguyuban Masyarakat Banten yang ada di Sumsel hingga menjadikan silaturahmi dan sosialisasi Asian Games semakin ramai dan meriah.
Nampak hadir dalam kesempatan ini, Vice President Corporate Affairs Gojek Indonesia, Michael Reza Say, Operations Manager Gojek Wilayah Palembang, Petrus Charel Prihandoko, Sekretaris Umum Kesultanan Banten di Sumsel, Rahman Effendi Martabaya, Guru Besar Timandek Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir, Ahmad Sarbini, Ketua Serang Banten Sumatera di Sumsel, Adung Sarbini dan Sekretaris Serang Banten Sumatera di Sumsel, KI. Arsyad Yanto.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam sambutannya mengatakan, Kota Palembang sebagai tuan rumah Asian Games saat ini sudah mendunia karena logo Asian Games XVIII Jakarta Palembang sudah dipromosikan di 45 negara Asia.
“Coba saja kalau pergi ke negara-negara Asia di bandaranya pasti ada logo Asian Games, begitu juga di dalam kota-kota besarnya,” ungkap Alex.
Lanjut Alex Noerdin, Asian Games memang banyak menghabiskan uang karena untuk menjadi tuan rumah harus memiliki fasilitas yang lengkap dan berstandar Internasional.
Akan tetapi, lanjut Alex, persiapan Asian Games Palembang tidak sepenuhnya menggunakan dana APBD Sumsel karena APBD hanya digunakan untuk pemancing menarik dana dari luar yang lebih besar.
“Asian Games bukan tujuan melainkan alat untuk mencapai tujuan yang berujung pada kesejahteraan masyarakat. Total biaya pembangunan infrastruktur jelang Asian Games di Palembang sebesar 68 Triliun Rupiah berasal dari APBN dan penyertaan modal negara. Kalau ditambah bantuan dari swasta dan pihak ketiga totalnya bisa mencapai 70 Triliun lebih,” terang Alex.
“Jadi kalau ada yang bilang Asian Games menghabiskan banyak uang memang benar, tetapi bukan uang kita (APBD Sumsel),” tegas Alex.
Alex Noerdin menambahkan, selain mendapat manfaat berupa pembangunan infrastruktur besar-besaran, berkat Asian Games membuat pertumbuhan ekonomi Sumsel meningkat. “Semua rekan-rekan Gojek disini pasti tau, menjelang Asian ini pasti orderan meningkatkan,” kata Alex.
Vice President Corporate Affairs Gojek Indonesia, Michael Reza Say mengatakan, sejak beroperasi di Palembang tahun 2015 semangat Gojek tetap sama dan siap mendukung dan mesukseskan event olahraga yang mamapu membangkitkan ekosistem pertumbuhan ekonomi masyarakat itu.
“Pastinya kami sangat berterimakasih kepada bapak Gubernur dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang telah mengundang bertemu langsung hari ini. Dengan semangat Gojek kami siap mendukung dan mensukseskan Asian Games. Salam Satu Aspal Gojek Palembang,” ujar Michael Reza Say.
Sementara itu, Sekretaris Umum Kesultanan Banten di Sumsel, Rahman Effendi Martabaya mengatakan, diwilayah Sumsel terdapat ribuan kepala keluarga yang tergabung dalam organisasi masyarakat Banten dan menetap di Sumsel. Menurutnya, ribaun kepala keluarga tersebut sudah berkomitmen siap mendukung dan mensukseskan Asian Games di Palembang.
“Sumatera Selatan ada Ormas masyarakat Banten yang berjumlah 70 ribu kepala keluarga, khusus di Kota Palembang ada sekitar 20 ribu kepala keluarga, semua siap mendukung dan mensukseskan Asian Games,” terang Rahman Effendi Martabaya dalam sambutan singkatnya. (Fly)