Jelang Ramadhan, Harga Kopi Tembus Rp 22.000 per Kilogram

waktu baca 2 menit
Selasa, 8 Mei 2018 17:53 0 163 Redaktur Pelita Sumsel

Pagaralam, Pelita Sumsel – Komoditas utama masyarakat Kota Pagaralam yakni Kopi sudah mulai memasuki musim panen. Harga Kopi kering saat ini mencapai Rp22.000 perkilonya, yang sebelumnya hanya menembus Rp21.000 perkilo. Selasa (8/5)

Salah seorang petani Kopi Pagaralam Bidi mengatakan, panen kopi di Pagaralam sudah mulai berlangsung, para petani sudah mengumpulkan biji kopi yang masak.
“Panen di daerah Pagaralam sudah berlangsung sejak April lalu, buah kopi di Dataran Padang sudah mulai masak dan harus segera di panen apabila tidak ingin runtuh,” kata dia.

Dia menambahkan, untuk wilayah Jarai dan sekitarnya mulai bulan Juni, dikarenakan cuaca dingin yang mempengaruhi kopi sulit untuk masak.
“Kalau di daerah padang, Juni nanti masa panen sudah habis. Alhamdulillah, harganya sekarang mencapai Rp22.000 perkilo, tentu saja kami berharap harga tersebut dapat lebih baik lagi,” ujarnya.

Senada dengan Nawan (30) petani kopi di kawasan Bumi Agung Dempo Utara, hasil panen tahun ini lebih meningkat dibanding tahun lalu. Pasalnya, intensitas hujan sangat mempengaruhi buah kopi dari bunga hingga panen.
“Alhamdulillah, hasilnya cukup memuaskan dibanding tahun lalu, tapi abila dibanding beberapa tahun lalu masih sangat jauh,” ungkapnya.

Sementara itu, Taukeh Kopi di Kecamatan Dempo Utara Tomo agen kopi mengatakan, saat ini kopi tembus Rp22.000 perkilo, dimana sebelumnya kopi dengan kualitas baik hanya mencapai Rp21.500.
“Naik turunyya harga dipengaruhi pasokan kopi dunia, jika petani ingin menjual dengan harga tinggi, maka kelolah kopi tersebut hingga benar benar kering,” ungkapnya. (Ar)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA