Gardu Traksi LRT Resmi Dinyalakan
Palembang, Pelita Sumsel-PLN meresmikan penyalaan pertama Gardu Traksi LRT di Jakabaring dan peresmian ruang Distribution Control Center yang berada di kantor Area Pelayanan Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu.
Sebelumnya Direktur Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto bersama manajemen PLN sekota Palembang meninjau langsung persiapan pasokan untuk kebutuhan LRT yang membentang dari bandara SMB II sampai Jakabaring sepanjang kurang lebih 23.40Km, yang terdiri dari 9 station traksi (charging kereta) dan 13 station penumpang.
Menurut Daryono GM PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu kebutuhan total daya untuk pasokan LRT sebesar hampir 40 MVA, kebutuhan tersebut kami supply dari 9 Gardu Induk Kota Palembang dengan total kapasitas 815 MVA, 9 Gardu Hubung dan 18 penyulang sepanjang 83.6 Kms dimana untuk keandalannya masing-masing station akan disupply minimal dari 2 supply dari gardu induk/trafo yang berbeda dengan fasilitas ATS (Automatic Transfer Switch) dan sistem SCADA.
Ditambahkan juga oleh Daryono bahwa pekerjaan persiapan yang dimulai sejak Maret 2017 sampai dengan saat ini sudah mencapai 90%, yakni :
– pekerjaan penarikan SKTM 83.6 Kms mencapai 100%,
– Peninggian tower transmisi di 3 titik perlintasan (KM 5, Depan Polresta, Depan OPI Mall) mencapai 100%,
– Pembangunan tambahan gardu induk baru (GI Gandus 100%.. operasi Okt 2016, GI New Jakabaring 100%.. operasi Nov 2016, GI Kenten 87.43% On Going progres dan direncanakan operasi bulan Des 2017)
– pembangunan gardu hubung mencapai 100%
– Pemasangan kubikel di station on progres
Untuk tahap awal yang sudah siap dinyalakan adalah Gardu Traksi 8 yang berlokasi di depan GOR Jakabaring, Gardu Traksi 7 yang berlokasi di depan Polresta Palembang dan Stasiun OPI yang berada di depan OPI Mall, hal ini sebagai dukungan PLN untuk persiapan pengujian peralatan dan unit kereta LRT.
Persiapan PLN dalam rangka mendukung pasokan listrik untuk Perhelatan Asian Games 2018, antara lain
a. Perkuatan Wilayah Jakabaring
Prediksi kebutuhan pasokan daya untuk penyelenggaraan Asean Games di kawasan JSC sebesar 20 s.d 25 MW dipersiapkan pasokan dari Gardu Induk Jakabaring dengan kapasitas 2 x 60 MVA atau 120 MW.
Untuk mendukung penyelenggaraan tersebut PLN mengembangkan Skema ZDT (Zero Down Time) dilokasi Jakabaring Sprot City, Dalam mengembangkan Skema tersebut PLN telah mempersiapkan hal-hal sebagai berikut
Kawasan Jakabaring akan di Supplay dari GI New Jakabaring dengan Backup GI Bungaran, GI SeiJuaro serta PLTMG Jakabaring 3×16 MW
Disamping itu juga telah disiapkan 2 UPS Mobile, 14 Genset Mobile dan 8 Unit Gardu Bergerak
Dalam mengendalikan sistem tersebut juga akan terkoneksi ke sistem SCADA.
Seluruh pekerjaan terkait kawasan Jakabaring Sport City telah dimulai sejak awal tahun 2017 sampai saat ini mencapai 80% ditargetkan selesai seluruhnya bulan Pebruari 2018
b. Perkuatan Sistem Palembang
Dalam menjaga keandalan sistem Kota Palembang.. PLN juga telah meningkatkan keandalan pasokan dengan pembangunan 2 Gardu induk dengan Teknologi GIS (Gas Insulated Substation) di Kota Barat (Demang Lebar Daun) dan Kota Timur (Boombaru) dengan masing-masing kapasitas 60 MVA yang direncanakan beroperasi pada bulan Maret 2018
Prioritas keandalan pasokan kelistrikan dalam mendukung perhelatan Asean Games 2018 tersebut meliputi Rumah Sakit, Perbankan/ Pusat Bisnis, Rumah Ibadah, Kantor Pemerintahan serta perhotelan dengan total lebih dari 66 lokasi yang akan dilayanai dari 2 sumber yang berbeda dengan penambahan 32 penyulang.
Semua sistem sudah dapat dipantau dari pusat kontrol atau distribution control center dengan sistem otomasi / SCADA yang berada di gedung APD saat ini kita berada dan hari ini akan diresmikan juga.
PLN juga sedang membangun 2 unit halte bus di komplek Sport City Jakabaring, bantuan ini dari anggaran dana CSR PLN sebesar Rp. 290 juta yang saat ini dalam pengerjaan dan ditargetkan selesai awal Januari 2018.
Sebagai informasi tambahan terakhir total Anggaran untuk mensukseskan perhelatan Asean Games 2018 di Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp. 1,629 Triliun, tutup Daryono. (yf)
Pos terkait
Pos Terbaru
