Baturaja, Pelita Sumsel – Tuntutan profesi wartawan yang semakin maju diera digital Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Drs H Kuryana Azis, menyambut baik lahirnya Ikatan Wartawan Online (IWO) di Bumi Sebimbing Sekundang.
“Bangga dengan adanya nedia online, karena keberadaan media online sudah jadi kebutuhan yang di sesuaikan kebutuhan masa kini,”kata Bupati OKU Kuryana Azis saat pada Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IWO Kabupaten OKU dan OKU Timur di Gedung SKB Baturaja Selasa, (5/12).
Menurut Kuryana, dengan lahirnya Media Online akan membuka ruang informasi yang semakin luas, baik itu tentang ekonomi, sosial, politik dan budaya.”Seiring dengan hal tersebut jumlah media semakin bertambah dan informasi tersebut akan cepat tersebar ke masyarakat,”ungkapnya.
Selain itu kata Kuryana, media online akan menjadi penyeimbang pemerintah dan mitra pemerintah yang menyajikan informasi secara seimbang dan profesional.”Diharapkan adanya IWO dapat terjalin komunikasi dengan baik, dan tetap konsisten dengan kode etik jurnalistik, “harapnya.
Lebih lanjut Kuryana mengatakan, dalam menyikapi dinamika yang berkembang serta teknologi yang semakin berkembang,”Informasi yang diterima masyarakat harus berimbang dan terorrcaya,”tukasnya.
Sementara itu, Ketua DPP IWO Jodhi Yudono melalui Wakil Ketua Umum DPP IWO Aji Bahroji mengatakan
sesungguhnya hadirnya IWO untuk menandai bahwa kita pada hakikatnya saling membutuhkan sebagai bagian dari naluri sosial kita sebagai manusia.
“Hari ini kita berkumpul di sini untuk kian mengenal dan mengentalkan perkawanan sebagai sesama wartawan online.”kata Aji Bahrpji.
Sambungnya, dalam IWO ada dua hal yang akan kita kerjakan, yakni ke dalam dan keluar.”Ke dalam kita hendak bersatu menyamakan misi dan visi, sementara keluar kita hendak mengambil positioning sebagai perkumpulan wartawan yang bermartabat, profesional, yang akan turut ambil bagian untuk mengabdi kepada republik tercinta Indonesia,”imbuhnya.
Sebagai organisasi yang baru tumbuh, kata Bahroji tentu perjuangan kita cukup panjang dan berat untuk diakui oleh masyarakat. Hanya dengan kerja dan karya itulah jawabnya, sambil melengkapi syarat – syarat ideal sebuah organisasi profesi berskala nasional, mulai dari jumlah anggota, legalitas, serta jumlah cabang di setiap propinsi.
Apabila kita hendak menjadi konstituen Dewan Pers, maka kita disyaratkan memiliki minimal 500 anggota dan 15 cabang tingkat propinsi. “Untuk menuju pengakuan itu memang tidak mudah, tapi juga tidak berat jika kita sepakat untuk bekerja keras demi IWO yang mandiri dan profesional,”urainya.
Disamping itu banyak harapan – harapan kita di wadah IWO. Di antaranya yang paling krusial saat ini adalah kesejahteraan wartawan dan menyampaikan berita yang benar.
“Dua hal itu menjadi derita wartawan di satu sisi dan sorotan masyarakat pada sisi lainnya. Rendahnya kesejahteraan adalah momok yang melemahkan wartawan dari godaan uang yang membuat wartawan tidak lagi bisa obyektif memandang peristiwa,”pungkasnya. (Fah)