Tiga Kecamatan Di Muba Resmi Dialiri PLTS
Penandatangan MoU Pemkab Muba dengan PT. Manggala Alam Lestari tentang pemberian CSR dalam bentuk Penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di wilayah muba, Jakarta Kamis (911/2017)Jakarta, Pelita Sumsel – Sukses dengan penyambungan Gardu Induk (GI) Betung-Sekayu, kini masyarakat Musi Banyuasin di kawasan pelosok akan diterangi melalui aliran Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Adapun Desa nantinya yang akan dialiri PLTS yakni diantaranya Desa Kaliberau Kecamatan Bayung Lencir, Desa Pangkalan Bulian Kecamatan Batanghari Leko, dan Desa Karang Tirta Kecamatan Lalan.
“PLTS ini akan mulai dioperasionalkan dalam waktu dekat, melalui kerjasama dengan PT Manggala Alam Lestari. PLTS ini nantinya akan menjawab persoalan listrik selama ini yang dirasakan oleh warga di tiga Desa tersebut,” ujar Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin di sela Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara PT. Manggala Alam Lestari dengan Pemkab Muba Tentang Pemberian CSR dalam Bentuk Penyediaan Pembangkit Tenaga Listrik Surya di Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis (9/11).
Dikatakan, pemasangan PLTS di tiga Desa tersebut dinilai sangat cocok terlebih selama ini tiga lokasi tersebut sering mengeluhkan persoalan listrik.”Tiga lokasi ini akan jadi pilot project pemasangan PLTS, dan ke depan Pemkab Muba bersama stakeholder akan menyisiri daerah pelosok lainnya untuk melakukan pemasangan PLTS khususnya di daerah yang sulit dijangkau oleh perusahaan listrik,” terangnya.
Dijelaskan Dodi, daya beli listrik masyarakat di Muba relatif tinggi dan tentunya ini akan menjadi investasi yang sangat bagus bagi perusahaan yang berkecimpung di bidang solar panel. “Pemasangan PLTS juga menjadi bagian untuk menjadikan Muba Kabupaten yang sustainable,” bebernya.
Sementara itu, Head of Business PT Manggala Alam Lestari, Retno Nartani menyambut positif kerja sama Pemkab Muba dengan PT MAL dalam program pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan PLTS. Menurut Retno, perusahaan perlu berkomitmen untuk melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan kepada masyarakat. “Pembangunan PLTS akan memberikan manfaat secara berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di ponpes dan masjid,” tuturnya.
CEO PT SUN, Ryan Putera Pratama Manafe menyatakan setiap PLTS ini memiliki kapasitas 1000 Wp. Pembangunan PLTS menggunakan sistem Off-Grid dengan komponen utama terdiri dari modul surya, inverter, baterai, dan lain-lain. Menurutnya, PT SUN berkomitmen mendukung kerja sama Pemkab Muba dengan PT MAL melalui kualitas komponen PLTS dan dukungan teknis yang baik.
“Hal ini sejalan dengan visi dan misi perusahaan kami yang turut mendukung dan mendorong percepatan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur guna menciptakan kesejahteraan masyarakat secara merata melalui penyaluran kelistrikan yang lebih baik,” ungkap Ryan.
Pada kesempatan tersebut juga dihadiri Direktur Utama PT MAL, Ir Hartana HM MM, Direktur PT MAL Liem Yuliana, Fuganto Widjaja, Bonifasius Huang, dan Mochtar Suhadi dari jajaran manajemen PT Golden Energy Mines. (YF)
Pos terkait
Pos Terbaru
