HMI Syariah Sukses Safari Ramadhan Di Banyuasin

waktu baca 2 menit
Rabu, 14 Jun 2017 12:00 0 195 Redaktur Pelita Sumsel
Banyuasin, pelita sumsel- Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang menggelar tradisi safari Ramadhan dan kali ini Desa Teluk Betung kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin yang menjadi target dakwah dari Aktivis muda HMI dari Rabu 7 Juni 2017 sampai dengan Selasa 13 Juni 2017.
Hal ini disampaikan Ketua Umum HMI Komfak syariah dan hukum UIN Raden Fatah Palembang. M. Muslim saat dibincangi pelita sumsel di sekretariat HMI Cabang Palembang Rabu(14/06).
Dikatakan Muslim Kegiatan ini sudah menjadi tradisi sejak lama dan terus dilestarikan. “Selain untuk memperat silaturahmi sesama kader HMI juga dengan masyarakat,  dan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, lalu menyampaikan kepada pemerintah atas keluhan dan masukan dari masyarakat di desa teluk betung Banyuasin” ungkapnya
Dijelaskan Muslim yang memiliki suara merdu saat melantunkan ayat suci Al-Qur’an ini bahwa kegiata safari Ramadhan tersebut di isi dengan lomba adzan,  lomba mewarnai kaligrafi,  lomba busana muslim, hafalan surat-surat pendek, tilawatil qur’an anak-anak dan remaja serta berbagai agenda acara lainnya.
“Untuk Imam dan Tausyiah sebelum tarawih juga Kultum subuh itu langsung di isi oleh pengurus dan kader HMI yang ikut safari dan itu secara begantian satu sama lain. Di kultum subuh kita adakan sesi tanya jawab dengan masyarakat dari berbagai bidang keilmuan” lanjutnya
Kegiatan sosial lainnya juga tetap dijalankan. Diskusi langsung door to door ke mushola-mushola dan rumah masyarakat sekalian mempererat tali silaturahmi dan juga mengajar di sekolah dan TPA yang ada di desa teluk betung.
Muslim menambahkan banyak catatan yang didapatnya selama safari ramadhan di desa teluk betung kabupaten banyuasin dan nanti akan disampaikan ke pemerintah kabupaten banyuasin. Diantaranya Infrastruktur untuk melayani masyarakat masih terbilang jauh memadai seperti kondisi jalan yang rusak, lampu penerangan jalan tidak ada, pelayanan kesehatan yang kurang berjalan, dan hampir rata-rata bangunan infrastuktur di desa tersebut sangat membutuhkan perhatian pemerintah setempat. (DJ)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA