Palembang, Pelita Sumsel – Regenerasi kepemimpinan bagi suatu bangsa adalah keniscayaan. Pemimpin tidak serta merta lahir dengan sendirinya atas bakat alam tapi ditempa oleh berbagai proses pembinaan dan pendidikan. Menyiapkan pemimpin yang terdidik dan terlatih adalah tugas bagi setiap anak bangsa. Hal ini lah yang membuat seorang aktifis kepemudaan, Ramdoni mendeklarasikan berdirinya Sekolah Calon Pemimpin Indonesia di wisma Maharani jalan Teuku Umar No 9 Palembang (12/06).
Ramdoni selaku pemrakarsa berdirinya Sekolah Calon Pemimpin Indonesia mengungkapkan bahwa setiap manusia yang dilahirkan adalah pemimpin, hanya saja tingkat kepimpinan masing-masing manusia haruslah ditempa, dibina, dan dirawat.
Lanjut, Adapun sekolah ini adalah sekolah kultural dan bersifat perkaderan. Dan materi yang disampaikan berkaitan dengan kepemimpinan dalam berbagai persfektif.
“Memberikan Pembinaan calon Pemimpin agar mempunyai Kualitas Pengetahuan, Kecakapan dan kejujuran adalah investasi paling berharga dalam melakukan Pembangunan manusia” ujar Alumni Lemhanas ini.
Seorang tokoh jebolan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) Erry Gustion. SH. M.Kn menyampaikan apresiasi atas dibentuknya SCAPIM Indonesia di Kota Palembang.
Bowie sapaan akrab Erry Gustion, berharap dengan lembaga scapim indonesia yang di palembang ini untuk selalu menempa diri guna melahirkan calon-calon pemimpin di Indonesia dan berharapnya semoga di seluruh Kabupaten/kota di Indonesia didirikan lembaga scapim indonesia yang nanti gunanya untuk memberi bekal tentang leardersip kepada calon pemimpin kepala daerah maupun negara.
Tidak Ketinggalan Komandan Korem (Danrem) Garuda Dempo 044 Palembang Kolonel infantri kunto arief wibowo memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan test timoni terhadap pendirian Sekolah Calon Pemimpin Indonesia via whatsapp “saya sangat mendukung atas pendirian sekolah calon pemimpin ini dan saya berharap ini (scapim indonesia) berharap mampu melahirkan pemimpin sesuai visi misi secara berkelanjutan dan tidak terbawa arus politik manapun dan mampu menghidupkan diri sendiri” ungkap Anak mantan Wapres RI Try Sutrisno.
Adapun yang hadir dalam Deklarasi SCAPIM Indonesia ada beberapa tokoh yaitu Akademisi UIN Raden Fattah Palembang H. Wijaya, Tokoh Pemuda Inspirasi Yang juga Ketua Karang Taruna Kota Palembang Yudha, Perwakilan Organisasi Cipayung plus, alumni Ika LKS Kota Palembang, Ketua KNPI Sumsel juga Ketua DPD Partai Golkar Palembang Hidayat serta Erry Gustion Alumni Lemhannas RI yang profesional di bidang Notaris (Dj)