Senator HZ: Kalau Soal Uang, Saya Siap Jual Rumah
Anggota DPDRI H. Hendri ZainuddinPalembang, Pelita Sumsel- Belum jelasnya pembayaran gaji guru honor SMA/SMK di Sumsel pasca peralihan pengelolaan dari Kabupaten/Kota ke Provinsi membuat sejumlah pihak merespon nasib guru honor SMA/SMK di Sumsel. Betapa tidak, hingga saat ini diketahui guru honor SMA/SMK di Sumsel belum mendapatkan pencairan gaji selama lima bulan.
Misalnya saja Anggota DPD RI asal Sumsel, Hendri Zainuddin yang mengaku sangat prihatin dengan nasib guru honor SMA/SMK di Sumsel yang tercatat sudah lima bulan belum mendapatkan pencairan gaji. “Terus terang saya sangat prihatin, kalau soal uang saya siap jual rumah untuk membantu khusus guru honor di Sumsel ini, tapi ini persoalannya sangat krusial,” ucap Hendri.
Menurutnya, persoalan pembayaran gaji guru honor SMA/SMK di Sumsel tersebut dikarenakan Pemerintah masih terganjal dengan adanya PP No 48 Tahun 2005 Tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil. Meski dalam hal ini Pemerintah dan DPRD bukan melakukan pengangkatan, tapi untuk membayar karena adanya PP tersebut tetap tidak bisa dilakukan.
“Harusnya Pemerintah Pusat setelah mengeluarkan UU No 23/2014 diikuti dengan PP (peraturan pemerintah), agar permasalahan seperti pembayaran gaji guru honorer seperti ini tidak muncul,” jelasnya.
Dijelaskan Hendri, pihak terkait harus segera mencari solusi atau jalan keluar supaya pencairan gaji guru honor SMA/SMK di Sumsel ini harus bisa dicairkan. “Ini menyangkut nasib orang banyak, apalagi sumber pendapatan guru honor tersebut hanya dari mengajar. Saya sangat berharap persoalan gaji guru honor SMA/SMK ini dalam waktu dekat sudah clear,” harapnya.(Net)
Pos terkait
Pos Terbaru
