Gambar_Langit

Jelang Pelaksanaan Bonn Challenge Pemprov Sumsel Matangkan Persiapan

waktu baca 2 menit
Jumat, 6 Jan 2017 09:58 0 95 Admin Pelita
PALEMBANG, Pelita Sumsel – Dalam rangka memantapkan segala persiapan pelaksanaan Bonn Challenge (Tantangan Bonn) di Palembang Provinsi Sumatera Selatan 13 sampai 14 Februari 2017 mendatang, Pemerintah Provinsi Sumsel mengelar rapat membahas kegiatan teknis bersama mitra terkait seperti APP, WRI, Belantara, ZSL, GIZ Biocline dan lainnya.
Rapat dipimpin langsung Plt Sekda Provinsi Sumsel Joko Imam Sentosa, hadir dalam kesempatan ini Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Perubahan Iklim Najib Asmani,SKPD terkait serta perwakilan dari mitra terkait Bonn Challenge, berlangsung di ruang rapat Bina Praja Pemprov. Sumsel, Jum’at (6/1).
Kegiatan Bonn Challenge ini untuk melihat sejauh mana perkembangan pemulihan hutan dan lahan gambut yang ada di Sumsel. Konsep kemitraan pengelolaan bentang alam/ekoregion (KPE). Upaya untuk menjalin kemitraan multi aktor P4 (public private people partnership) untuk mengelola berbagai aktifitas dalam suatu bentang alam, secara terpadu, lintas sektor (kehutanan,perkebunan,pertanian), dan lintas wilayah admistratif (Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, Pulau/region), dalam kerangka green growth (protection dan production ). Tujuanya untuk melestarikan lingkungan, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
Plt Sekda Provinsi Sumsel Joko Imam Sentosa mengatakan, di Bonn Challenge ini akan ada dua kegiatan yakni Meeting di Griya Agung Palembang dan kunjungan lapangan ke Kecamatan Sepucuk Kabupaten OKI.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Sumsel bersama mitra terkait akan mengemas kegiatan Bonn Chalenge ini berbeda dengan yang pernah diselenggarakan di beberapa Negara Sebelumnya, sehingga akan memberikan kesan positife tersendiri.
Kepada seluruh panitia, lanjut Joko Imam Sentosa, diharapkan agar selalu berkoordinasi bersama mitra terkait agar kegiatan Bonn Challenge berjalan dengan baik, lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Gaung kegiatan ini harus dimulai sejak dini baik melalui media online, media nasional maupun internasional, khususnya untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa akan dilaksanakan kegiatan Bonn Challenge di Sumsel,” Pinta Joko Imam Sentosa kepada peserta rapat.
Sementara, Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Perubahan Iklim, Najib Asmani mengatakan, peserta Bonn Challenge dari 30 Negara diperkirakan sebanyak 81 Delegasi, jumlah ini lebih tinggi dibandingkan Bonn Challenge di Panama tahun lalu yang hanya 60 Delegasi. Menurutnya, ditambah pendamping, diperkirakan secara keseluruhan akan ada 250 orang yang akan hadir di kegiatan ini.
“Setelah rapat ini akan diadakan rapat bersama kembali di Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta 12 Januari mendatang,” terangnya.
Pemerintah Provinsi Sumsel sudah melakukan berbagai mempersiapkan secara matang, baik dari hotel, penyambutan tamu, pelayanan selama berlangsung acara (kendaraan, meeting, teknis acara pembukaan) dan lainnya. (ril/whd)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA