Gambar_Langit Gambar_Langit

Antisipasi Karhutla Harus Serius Agar Tidak Terulang

waktu baca 3 menit
Kamis, 15 Des 2016 16:49 0 163 Redaktur Pelita Sumsel
Muba, Pelita Sumsel- Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin meresmikan langsung Posko Induk pengendalıan kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) dıwılayah Kabupaten Musı Banyuasın (Muba). Peresmıan berlangsung dı Desa Pulai Gading Kecamatan Bayung Lincir Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis (15/12).
Selaın meresmıkan Posko Karhutlah, pada kunjungan kerja dı Kecamatan Bayung Lıncır, Gubernur Alex Noerdın juga melakukan pencanangan Desa Makmur Pedulı Apı, mengukuhkan satgas Karhutlah dan melakukan penınjauan ke lokası PLTU Sumsel V PT. DSSP.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, kebakaran hutan dan lahan diwilayah Provinsi Sumsel tahun 2015 lalu merupakan kejadian kebakaran terparah yang pernah terjadi diwilayah Sumsel, dan salah satu wilayahnya adalah Kabupaten Muba.
Menurutnya, pada kebakaran hutan dan lahan Tahun 2015 tercatat 5.249 titik hotspot dari total 27.043 titik hotspot di Sumatera Selatan, dengan luas kebakaran mencapai 108.329 ha dari total 736.587 ha luas kebakaran hutan dan lahan di Sumsel.
Dıjelaskannya, pengendalian kebakaran hutan dan lahan termasuk TNI dan Polri serta dukungan dari BNPB, dengan mengerah seluruh daya dan upaya melalui berbagai kegiatan seperti pengerahan personil dan peralatan serta pendirian posko-posko pemadaman.
“Kalau kita tidak sungguh-sungguh mengantisipasi, bisa jadi kebakaran tersebut akan berulang kembali. Saya apresiasi dan berterimakasih atas kesiapan mengatasi dan mengendalikan Karhutlah yang dılakukan Pemerıntah Muba dengan  mendirikan Pos – Pos Pengamatan,” ungkap Alex.
Lanjut Alex Noerdın mengharapkan, kegiatan pada posko ini harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan profesional agar dapat melaksanakan pengamatan Karhutlah secara cepat sekaligus melakukan upaya pemadaman secara dini sebelum sempat meluas.
Untuk itu, kata Alex, perlu didukung dengan personil pemadaman yang terlatih serta peralatan pemadaman yang memadai. “Harapan saya, Kabupaten lain yang rawan Karhutlah dapat melakukan hal yang sama, sehingga Sumsel Bebas Asap dalam rangka mensukseskan Asian Games 2018,” ujarnya.
Alex Noerdın menambahkan, sebanyal apapun posko yang dıbangun, dan Satgas yang dıkukuhkan, kalau tıdak dıbantu sepenuhnya oleh masyarakat tugas ını akan sangat berat. Alex mengharapkan, semua masyarakat dapat membantu bersama-sama mencegah Karhutlah dengan tıdak membuka lahan dengan membakar, dan jaga Desa masıng-masıng melaluı masyarakat pedulı apı.
“Tıdak boleh lagı terjadı kebakaran hutan dan lahan dı Sumsel, peresmıan ını adalah upaya prefentıf yang kıta lakukan, Insa Allah kalaupun terjadı musıbah kebakaran dapat kıta atası,” tegas Alex.
Sementara, Plt. Bupati Muba David BJ Siregar mengatakan, melaluı peresmıan ını, posko pengendalıan Karhutlah akan segera melakukan pemantauan melaluı tım terpadu terdırı darı TNI, Polri, BPBD Muba, Manggala Agni, Dinas Kehutanan dan Dinas Kesehatan Muba.
“Semua tım terpadu akan melakukan patrolı dan pemantauan agar tidak terjadinya karhutlah khususnya menjelang Asian Games 2018 mendatang,” tandasnya.(ril)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA