PALEMBANG, Pelita Sumsel – Untuk melihat kinerja satu tahun sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar Rapat Evaluasi Nasional 2016 di hotel Novotel Palembang (7/12). Evaluasi tahunan ini akan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 7 hingga 10 Desember.
Dalam rapat evaluasi tahun ini BPOM mengusung tema, “Badan pom hadir melindungi masyarakat dari obat dan makanan yang beresiko terhadap kesehatan melalui peningkatan layanan publik dan penegak hukum badan pom.”
Acara ini di hadiri langsung oleh Plt Sekretaris Daerah provinsi Sumatera Selatan, Joko Imam Santoso, DR Ir Penny Kusumastuti Lukito MCP selaku kepala BPOM RI, serta dihadiri kurang lebih 300 peserta dari berbagai perwakilan BPOM setiap provinsi.
Plt Sekda Sumsel mengatakan, Pemerintah provinsi Sumatera Selatan akan terus menjalin kerjasama dengan BPOM. Kerjasama ini dilakukan untuk melindungi masyarakat Sumsel dari bahaya yang terkandung dalam obatan dan makanan yang tidak jelas jaminan kesehatannya.
“Sumsel akan menjadi tuan rumah event Internasional Asian Games 2018, peran BPOM sangat penting dalam hal ini untuk memastikan kuliner di Sumsel aman untuk di konsumsi para tamu – tamu asing,” ujar Plt Sekda Sumsel.
“Dengan adanya rapat evaluasi, diharapkan BPOM dapat menjalankan visi dan misinya untuk melindungi masyarakat. Kita harus memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap pentingnya pemilihan makanan dan obat – obatan yang sehat,” ujar penny.
Kemudian rapat ini resmi di buka oleh Sekda Sumsel Joko Imam Santoso dan dilakukan juga pemukulan gong oleh DR Ir Penny Kusumastuti Lukito MCP sebagai tanda pembukaan rapat evaluasi nasional 2016 oleh kepala BPOM RI . Meningkatkan prioritas kehigenisan dalam pembuatan produk yang dipasarkan oleh UMKM, BPOM bisa melakukan pelatihan dan bimbingan terhadap UMKM agar tercipta produk yang aman dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Kemudian rapat ini resmi di buka oleh Sekda Sumsel Joko Imam Santoso dan dilakukan juga pemukulan gong oleh DR Ir Penny Kusumastuti Lukito MCP sebagai tanda pembukaan rapat evaluasi nasional 2016 oleh kepala BPOM RI . Meningkatkan prioritas kehigenisan dalam pembuatan produk yang dipasarkan oleh UMKM, BPOM bisa melakukan pelatihan dan bimbingan terhadap UMKM agar tercipta produk yang aman dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. (ril/sas)
Tidak ada komentar