Gambar_Langit

Janjikan Jalan Provinsi Segera Diperbaiki

waktu baca 4 menit
Selasa, 6 Des 2016 13:51 0 106 Redaktur Pelita Sumsel

PALEMBANG, Pelita Sumsel  Diakibatkan cuaca ekstrim dengan curah hujan yang cukup tinggi dibeberapa daerah diwilayah Provinsi Sumatera Selatan, mengakibatkan beberapa jalan Provinsi mengalami kerusakan dan bahkan dibeberapa titik rawan bencana longsor mengakibatkan akses jalan terputus.

Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki mengungkapkan, kejadian tanah longsor yang mengakibatkan jalan terputus kerap terjadi di beberapa daerah, salah satunya di Kabupaten OKU Selatan yang belum lama ini terjadi longsor dibeberapa titik.

Menurut Ishak Mekki, Pemprov. Sumsel terus berupaya menagani permasalahan ini baik melalui upaya jangka pendek dan upaya jangka panjang serta fokus pada titik yang dianggap rawan.

Salah satu kendala yang diahadapi, kata Ishak, dari sisi anggaran yang saat ini sedang dimasa sulit. Namun, pihaknya terus melakukan upaya bagaimana caranya mengatasi permasalahan ini dengan upaya pencegahan hingga melakukan penanganan khusus di titik yang dianggap rawan.

“Kalau terjadi longsor harus dilakukan penanganan khusus, jangan sampai jalan tersebut tidak bisa dilalui, apalagi ini sudah memasuki tahun baru, tentu aktifitas masyarakat akan meningkat,” tegasnya.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki saat menerima audensi Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo B. Commerce beserta jajarannya dalam rangka koordinasi terkait kondisi jalan di Kabupaten OKU Selatan, pertemuan berlangsung di ruang rapat Gubernur Sumsel, Selasa (6/12).

Hadir dalam kesempatan ini Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel, Dr. Ir H Syamsul Bahri MM, Asisten Bidang Pemerintahan Umum dan Kesra Setda Kab. OKU Selatan, Drs. Herman Azedi MM., Kepala Bappeda Kab. OKU Selatan, H Romzi, SE. M.Si, Kepala BPKAD Kab. OKU Selatan, M. Rahmatullah, S.STP. MM, Kepala Dinas PU Kab. OKU Selatan, Faizal ST serta para pejabat lainnya dilingkungan Pemkab. OKU Selatan.

Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel, Dr. Ir H Syamsul Bahri MM mengatakan, Sumsel terdapat 11 titik rawan longsor tersebar di berbagai daerah. Menurutnya, di daerah rawan dan bahkan yang mengalami longsor sekalipun secara bertahap sudah dilakukan penanganan secara keseluruhan, namun secara permanen belum bisa terlaksana, karna berbagai kendala diantaranya terkait pendanaan atau anggaran.

Dijelaskannya, Jika didapati kondisi yang mendesak di beberapa titik rawan tersebut, pihaknya telah mensiagakan alat berat dan akan dilakukan penarikan alat berat ke titik yang mendesak tersebut.

“Sesuai Instruksi Gubernur, awal Januari semua jalan Provinsi dilakukan perbaikan dan pemeliharaan, saat ini sudah dilakukan penyusunan draf dan persiapan lainnya,” terangnya.

Sementara, Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo B. Commerce mengatakan, Khusus di Kabupaten OKU Selatan beberapa bulan terakhir mengalami cuaca ekstrim hingga mengakibatkan pihaknya kewalahan menangani bencana longsor yang kerap terjadi.

Menurutnya, selain mengakibatkan jalan putus, bencana alam ini juga menelan satu orang  korban jiwa yang tertimbun tanah longsor, serta mengakibatkan beberapa titik jalan Provinsi hampir terputus.

“Langkah yang kita lakukan saat terjadi longsor yakni pembukaan jalan menggunakan alat berat, salah satu kejadian longsor menelan korban jiwa dan alhamdulillah jenazah korban sudah diefakuasi,” terangnya.

Popo Ali Martopo B. Commerce menambahkan, melalui koordinasi berama Pemerintah Provinsi Sumsel ini, pihaknya mengharapkan agar perbaikan jalan Provinsi diwilayah Kabupaten OKU Selatan difokuskan di dua titik yakni akses jalan dari Muara Dua menuju Danau Ranau dan akses jalan dari Muara Dua ke perbatasan Lampung Barat.

Dijelaskan Popo Ali, dua akses jalan Provinsi ini kondisinya sangat dianggap sangat rawan karna terdapat beberapa titik yang hampir putus, serta terdapat beberapa titik rawan yang dikhawatirkan terjadi longsor.

“Kita sangat mengharapkan dukungan Pemerintah Provinsi Sumsel, khususnya jalan dari Muara Dua menuju Danau Ranau, karna diakhir tahun ini objek wisata Danau Ranau sudah sangat ramai,” ujarnya.

Kepala Dinas PU Kab. OKU Selatan Faizal ST mengatakan, sebelumnya Pemkab. OKU Selatan telah melakukan pembentukan tim khusus menanggapi cuaca ekstrim dan sudah banyak yang dilakukan dengan mekanisme tanggap darurat melalui anggaran tak terduga.

Dipaparkannya, upaya tanggap darurat sudah dilakukan namun hanya bisa digunakan untuk jalan Kapubaten, karena dijalan Provinsi tidak bisa didanai oleh anggaran tak terduga Pemkab. OKU Selatan.

“Kendala ini lah yang kita koordinasikan dengan Pemprov. Sumsel, selain mensiagakan alat berat, melalui upaya jangka panjang kita harapkan adanya pembangunan jembatan di beberapa titik yang sulit dilakukan perbaikan,” pungkasnya. (ril/Sas)

 

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA