Hari Pahlawan, Antara Kebanggaan atau Peringatan

waktu baca 2 menit
Rabu, 9 Nov 2016 18:58 0 279 Redaktur Pelita Sumsel

Hari Pahlawan, Antara Kebanggaan atau Peringatan

Oleh : Andy “Tegakzs” Moturua*

img-20161109-wa0099

Sejarah revolusi Revolusi Nasional indonesia Surabaya, 10 November 1945 dikenal sebagai puncak dari pertempuran yang di anggap paling berat bagi tentara Indonesia saat melawan Inggris yang membawa pasukan kurang lebih tiga pulih ribu dilengkapi dengan tambahan alat tempur seperti pesawat , kapal perang dan tank Pertempuran Surabaya ini terjadi dari tanggal 27 Oktober hingga 20 November tahun 1945 dengan jumlah tentara 20.000 infanteri dan 100.000 pasukan milisi di sisi Indonesia. Pada tahun 2016 ini Hari Pahlawan jatuh tepat pada hari Kamis, 10 November 2016. Untuk memperingati hari Pahlawan ke-71 tanggal 10 November 2016.

Memaknai peringatan Hari Pahlawan  10 November,  Selain mengenang jasa para pahlawan yang sudah berjuang merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan dari penjajah kita juga harus mengisi hari pahlawan ini dengan kerja yang nyata. Dalam artian kita sebagai warga negara harus meneruskan cita-cita mulia para pahlawan kita dulu, karena tantangan yang kita hadapi sekarang bukan lagi penjajah yang menggunakan senjata tapi penjajah dalam bentuk ekonomi dan ideology, termasuk kita juga harus bisa saling menjaga toleransi antar umat beragama.

Jangan sampai kita terjebak dengan pemikiran yang sempit sehingga mempermudah orang orang yang ingin menghancurkan negara ini mengadu domba kita sesama rakyat Indonesia. Apalagi sekarang ini kita sedang menghadapi cobaan yg sangat luar bisa dengan adanya keinginan negara-negara lain yg menginginkan negara kita terpecah belah dengan berbagai macam cara mereka lakukan mulai dari mengamademen UUD 1945 sampai mencoba memainkan isu agama.

Karena, menurut saya pahlawan di era modern seperti ini adalah mereka yg bisa memaknai dan memahami Pancasila secara utuh serta dapat saling menghargai perbedaan bukan menjadikan perbedaan tersebut sebagai suatu yang bisa memecah belah kita sebagai anak bangsa

Dan kita sebagai warga negara Indonesia juga harus bahkan wajib menjadikan hari pahlawan ini sebagai titik tolak untuk kita mengingat kalimat negara yang besar adalah negara yg mengingat jasa pahlawan.

Jadi, Hari Pahlawan jangan dijadikan hanya sebuah peringat atau sebuah kebanggaan karean perjuangan bangsa yang besar ini belum berakhir, banyak peristiwa yang mencoba untuk meruntuhkan Negara ini dengan perlahan. Ayo kita Rakyat Indonesia kita pertahan apa yang telah di raih oleh para Pahlawan.

*Penulis Adalah Pemerhati Kebangsaan, pengusaha di Sumsel dan Ketua Bidang HIPMI Sumsel

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    LAINNYA