PALEMBANG, PelitaSumsel.com – Peran pemuda tidak diragukan karena peran pemuda itu sangat penting dan terbukti saat merebut kemerdekaan, Reformasi 1998 serta lainnya.
Demikian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, H Mukti Sulaiman saat sambutan dalam acara Mimbar Tokoh Pemuda 2016 diselenggarakan DPD KNPI Sumsel di Ballroom Hotel Daira Palembang, Sabtu (29/10).
Mukti menambahkan, pada saat itu merebut kemerdekaan juga dilakukan pemuda, yaitu itu ada Bung Karno, lalu saat reformasi pada tahun 1998 itu juga pemuda.
“Tentu di tangan pemuda itu terdapat kekuatan yang luar biasa,” katanya.
Bicara soal pemuda, Mukti menuturkan, Pemprov Sumsel telah memberikan perhatian yang cukup besar kepada pemuda khususnya KNPI.
“Kalau tanpa pemuda pembanguann di Sumsel tidak akan berjalan,” lanjutnya.
Pemuda juga harus membentengi diri dari narkoba dan harus menyatakan perang kepada narkoba.
“Maka itu diharapkan KNPI dan OKP untuk berperang memerangi narkoba,” ajaknya.
Pemprov Sumsel mengapresiasi kepada KNPI yang telah menyelenggarakan peringatan Hari Sumpah Pemuda di Sumsel.
Ketua DPD KNPI Sumsel, M Ridho menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober dan kegiatan ini juga agar pemuda bisa menyampaikan orasi pendapat, masukan untuk memberikan spirit kepada para tamu yang menghadiri kegiatan in.
“Paling tidak tolong sampaikan ke daerah-daerah yang hadir karena keberhasilan itu tidak mudah karena banyak tantangan juga upaya sehingga dengan acara ini mudah-mudahan semangat yang menghadiri kegiatan ini semangatnya lebih tinggi apalagi pemuda harus dua kali lipat semangatnya,” tandasnya.
Sementara Sekretaris Umum DPP KNPI, Sirojuddin Abdul Wahab mengatakan, apa yang menjadi spirit pemuda juga bisa menjadi bagian kemitraan seperti dijadikan spirit organisasi kepemudaan.
“Semoga kegiatan ini menjadi spirit baru membangun kepemudaan dan KNPI jauh lebih baik ke depan,” jelasnya.
Bahkan, spirit yang ditanamkan gerak langkah dalam sumpah pemuda sebagai tonggak seluruh komponen anak muda sudah memikirkan kemasa depan.
“Jadi harus bergerak berpartisipasi untuk peradapan Indonesia jauh lebih ke depan,” tutupnya. (Ril/wdd)
Tidak ada komentar