ISTANBUL, PelitaSumsel.com – PPI Turki kembali mempersembahkan acara Silaturahim dan Sharing bertema “Berbisnis di Era Digital” dengan menghadirkan Ghaida Tsurayya, Selasa (25/10) di Istanbul. Ghaida adalah putri pertama dai kondang K.H. Abdullah Gymnastiar pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung.
Ghaida yang merupakan Ibu Rumah Tangga yang memiliki 3 anak, namun tetap bisa menjadi designer Muslimah yang aktif di dunia digital. “Ini yang membuat penasaran para peserta. Kok bisa ya membagi waktu di tengah-tengah perannya sebagai IRT” sebut Icha Bilal, dari Departemen Ekonomi dan Kewirausahaan PPI Turki.
Ghaida aktif membuat blog sejak tahun 2010. Kemudian ia bisa bertemu dengan teman-teman lainnya yang membentuk Hijabers Community (HC). HC merupakan kumpulan 30 perempuan muda yang mendombrak tren busana muslim yang fashionable.
Ghaida mengakui bahwa dunia digital sangat berperan penting dalam mengembangkan bisnisnya dan sebaiknya dapat dimanfaatkan oleh anak muda generasi sekarang dengan baik dan semaksimal mungkin.
“Sekarang anak kecil aja udah bisa main iPad, sayang banget kan kalau ga digunakan dengan baik”, ujarnya.
Meskipun anak seorang dai kondang tetapi ia tidak memanfaatkan nama besar bapaknya dalam berbisnis. “Waktu Ghaida konsultasi sama bapak untuk berbisnis Ghaida disuruh berenang sendiri, sok berenang sendiri we dulu nanti kalau ada masalah baru kasih tau bapak”, ujarnya dengan logat Sunda yang kental.
Acara yang dipandu Nabilah Hayatina Alhafidzah itu semakin meriah dengan tanya jawab dan kuis yang berhadiah sehingga menambah semangat para peserta untuk bertanya. Ghaida pun memberikan doorprize berupa kerudung dari brand-nya sendiri yaitu Gda’s by Ghaida dan juga buku karangan sang bapak. Acara silaturahmi & diskusi santai tersebut juga dihadiri Istri Konsulat Jendral Indonesia di Istanbul, Ibu Ine W. Insani. Para peserta menikmati acara yang berlangsung dengan santai namun bermakna itu.
Icha Bilal sebagai penanggungjawab acara tersebut mengaku sangat bahagia karena acara yang diadakan mendadak tersebut berjalan dengan sukses,
“Sempet deg-degan karena bikinnya bukan pas weekend dan anak-anak masih pada ujian, Alhamdulillah bangkunya penuh sama peserta yang datang. Terimakasih untuk Ibu Konjen, Warung Nusantara, mahasiswa/i dan Masyarakat Indonesia Istanbul (MII) yang sudah menyempatkan hadir di acara ini.”
Acara yang disiarkan melalui radio PPI Turki Bersatu untuk Menginspirasi itu ditutup dengan pemberian cindera mata dan hadiah doorprize.
Istanbul, 27 Oktober 2016.(Ril/Daf)
Tidak ada komentar