Gambar_Langit

Pengentasan RTLH Layak Dapat Rekor Muri

waktu baca 2 menit
Minggu, 16 Okt 2016 13:45 0 117 Redaktur Pelita Sumsel

Prabumulih, PelitaSumsel.com Ribuan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Prabumulih dilirik dan masuk rekor MURI sebagai kota dengan pengentasan RTLH terbanyak tanpa menggunakan dana APBD. Warga penerima bantuan, tidak hanya mendapatkan rumah baru tetapi juga sertifikat gratis dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).

RTLH juga berhasil diperbaiki dengan menggunakan dana Kementerian PU Pera. Rinciannya, 2014 sebanyak 756 unit, 2015 sebanyak 259 unit dan 2016 sebanyak 603 unit.

Untuk diketahui, selama 2 tahun 8 bulan program berjalan, pemerintah kota Prabumulih telah membangun 337 unit rumah baru bagi warga miskin menggunakan dana zakat dan infaq pegawai.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin bersama Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya melakukan penyerahan kunci rumah secara simbolis kepada 10 masyarakat tidak mampu. Pembangunan rumah ini melalui program pemerintah kota Prabumulih yakni melalui Infak, zakat dan sedekah dari 5 ribu lebih pegawai dilingkungan Pemkot Prabumulih yang jumlahnya dalam satu bulan mencapai Rp. 300 juta lebih.

“Rumah ini diberikan kepada masyarakat tidak mampu, sampai saat ini sudah kita berikan 337 unit rumah ke masyarakat tidak mampu di Kota Prabumulih,” ujar Ridho Yahya

Senada Gubernur Sumsel Alex Noerdin, mengungkan  masyarakat Kota Prabumulih patut bersyukur karna sudah memilih Wali Kota dan Wakil Walikota yang tepat, terbukti sejak 2014 hingga sekarang sudah terbangun 337 unit rumah untuk masyarakat tidak mampu dan ini merupakan terobosan yang luar biasa.

“Baru pertama kali di Indonesia, Prabumulih bukan kota terkaya, bukan kota besar dan dengan segala kekurangan bisa membuat kebijakan untuk rakyat, Kalau 17 Bupati dan Wali Kota di Sumsel bisa seperti ini saya yakin Sumsel aman,” ungkap Alex Noerdin saat Usai penyerahan 10 kunci rumah bagi masyarakat tidak mampu, di Gedung Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, Minggu (16/10).

Sementara, Direktur Apeksi Dr. Sarimun Hadi Saputra mengatakan, sangat mengapresiasi Pemkab Prabumulih yang telah menjalankan program pembangunan rumah bagi masyarakat tidak mampu melalui infaq dari para pegawai. Menurutnya, jika seluruh kepala daerah di Indonesia menjalankan program ini akan sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat tidak mampu.

“Ini bisa kita sebut langkah, karena sangat jarang bisa terjadi, selain itu rumah ini dibangun melalui dana infak pegawai, program ini layak masuk dalam catatan rekor MURI,” terangnya.

Hadir langsung Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya, Wakil Wali Kota Prabumulih Andriansyah Fikri, Direktur Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Dr. Sarimun Hadisaputra, serta Direktur Musium Rekor Indonesia (MURI) Jusuf Nadri. (ril/daf)

 

 

 

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA