PALEMBANG, PelitaSumsel.com – Menyambut Milad Masika ke-23, Masika ICMI Sumatera Selatan akan melaksanakan kajian tentang Kontribusi Kekinian Cendekiawan Muda dalam Konteks Integritas Intelektual dan Kualifikasi Kepemimpinan Menjawab Tantangan Global pada Sabtu, 22 Oktober 2016 mendatang. Hal ini dijelaskan Ketua Umum Masika ICMI Orwil Sumatera Selatan, Nurhasanah Akmal, M.Si
Menurut Nurhasanah, Masika ICMI adalah satu-satunya organisasi kepemudaan ICMI. Masika ICMI sebagai representasi kaderisasi ICMI diharapkan mampu melaksanakan pengembangan kualitas dan orisinalitas kaum muda. Anggota Masika adalah anggota ICMI yang telah memenuhi persyaratan keanggotaan Masika sebagaimana yang sudah ditetapkan” jelasnya Rabu (5/10)
Terang Nurhasanah, dengan sifatnya yang otonom Masika ICMI merupakan wujud kemandirian, kebebasan dan lepas dari intervensi dari pihak manapun. Secara administratif Masika ICMI memberikan berkewajiban menyampaikan laporan tahunan dan laporan akhir masa kepengurusan kepada ICMI sesuai dengan jenjang keorganisasian
“MASIKA ICMI bertujuan mengembangkan tradisi keilmuan kaum muda muslim Indonesia dengan etos ke-Indonesiaan, ke-Islaman dan kecendekiawanan maka kiprah kaum muda Islam di Indonesia sudah sepantasnya berada pada posisi paling depan dalam peran dan karyanya sebagai cendekiawan muda di tubuh umat Islam Indonesia di bawah naungan ikatan Cendekiawan muslim se-Indonesia (ICMI), Majelis Sinergi Kalam (MASIKA) bermaksud mempertegas jati diri, komitmen serta berupaya agar kian nyata di tengah masyarakat bangsa dan negaranya” Jelas Nunung Sapaan akrabnya.
Lebih Lanjut Nunung membeberkan tujuan kegiatan tersebut yaitu Pertama Memperluas horison pemikiran dalam rangka mempertajam sensibilitas moral dan intelektual. Kedua Meningkatkan apresiasi terhadap seluruh warisan/tradisi keilmuan dari berbagai sumber peradaban. Ketiga Menguji atau melakukan Validasi terhadap keilmuan praktek diskursi keilmuan dan kerangka-kerangka pragdigmatik yang mendasarinya. Keempat Mempersiapkan sumber daya yang handal dalam rangka mengaktualisasikan fungsi kecendekiawanan dalam bidang sosial politik, ekonomi dan budaya. (ril/daf)
Tidak ada komentar