PALEMBANG, Pelitasumsel.com-Ketertarikan investor dari berbagai negara untuk berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (KEK TAA) Provinsi Sumatera Selatan kian hari terus tumbuh dan berkembang, kali ini perusahaan asal London Inggris Tacitus dan Perusahaan Baracca Far FZE Dubai mengakui sangat tertarik dengan pengembangan KEK TAA khususnya di bidang Infrastruktur.
Hal ini diungkapkan Managing Director Tacitus Consultants Dubai Mr. Simon B. Schmidt, CEO Baracca Far FZE Dubai-VAE Mr. Fred Razalee, dan Director PT. Cash Investor Eswenti Sunato, setelah menggelar pertemuan dengan Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Griya Agung Palembang, Kamis malam (29/9).
Simon B. Schmidt mengatakan, pihaknya sangat tertarik untuk berinvestasi di Sumsel selain karna melihat pasar Indonesia, Provinsi Sumsel sendiri sangat berpotensi besar melalui pengembangan kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api.
Menurut Simon B. Schmidt, kedatangannya di Sumsel bertemu Gubernur Alex Noerdin dan jajarannya untuk mendapatkan informasi lebih dalam tentang potensi yang ada di dalam pengembangan KEK TAA Sumsel.
“Kita melihat potensi besar di pengembangan kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api, didukung dengan kekayaan sumber daya alam yang melipah di sini, jadi kita datang hari ini untuk mendapatkan informasi lebih terkait potensi yang ada khususnya di bidang Infrastruktur,” ungkap Simon B. Schmidt.
Sementara, Director PT. Cash Investor Eswenti Sunato mengatakan, tujuan kedatangannya ini untuk mendukung suksesnya program pemerintah Sumsel terkait pengembangan KEK TAA, karna melihat potensi Sumsel yang besar seperti Infrastruktur, Olahraga, hasil bumi seperti kelapa sawit dan karet yang melimpah.
Dijelaskannaya, fokus pembahasan bersama Gubernur Alex Noerdin yakni bagaimana untuk memulai perusahaan Tacitus London dan Baracca Far FZE Dubai dapat berinvestasi di KEK TAA.
“Pak Gubernur sudah menginstruksikan agar besok pagi dilakukan rapat lagi untuk membuat pola-pola dari mana agar segera mungkin KEK TAA dapat terwujud,” Ujarnya.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengungkapkan, kedatangan Managing Director Tacitus Consultants Dubai ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dengan tim pengembangan KEK TAA Sumsel di Jakarta pada Juli lalu yang difasilitasi oleh Kementrian Perekonomian yang didalamnya memaparkan tentang KEK TAA.
Menurut Alex, tujuan akhir dari segala pembangunan yang gencar dilakukan di Sumsel adalah terwujudnya KEK TAA yang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Sumsel. “Kalau semua ini sudah selesai, Sumsel tidak akan terkejar oleh Provinsi lain di Indonesia,” Pungkasnya (ril/daf)
Tidak ada komentar