PALEMBANG, Pelitasumsel.com -Koalisinya Golkar-PDIP dipilkada Muba 2017, kolaborasi antara Dodi Reza dan Beni Hernedi. Beragam tanggapan dan komentarpun muncul dari masyarakat, baik yang pro maupun kontra, bahkan ada jugo yang berpendapat ekstrim. Salah satu Peneliti Direktur Eksekutif Lingkar Publik Independen (LPI) Zainul Rifqi memandang ada ketakutan akan mengulang kekalahan untuk keduo kalinyo, sehingga solusi yang paling tepat adalah membujuk PDIP agar dapat berkoalisi. Dan dari sisi Beni Hernadi “hanya” cari aman berkedok instruksi partai
“Beni Hernedi cari aman, lebih baik menjalankan intruksi partai ketimbang bertahan dengan segala kelebihan, potensi dan peluang besarnya” Jelas Zainul saat di hubungi pelitasumsel.com
Menurut Zainul Dengan Lahirnya Koalisi Dodi-Beni di pilkada Muba 2017 ada kemungkinan dapat mengendurkan dan melumpuhkan semangat para penantang calon-calon lainnya dan yang paling penting Koalisi Dodi-Beni di Pilkada Muba 2017 adalah koalisi bagi-bagi kekuasaan, Win Win Solution. Dugaan kuat dari koalisi ini adalah lahirnya Koalisi Dodi-Giri di Pilkada Gubernur Sumsel 2018.
“Siapapun calonnya dan apapun partainya masyarakat Mubalah yang menilai dan menentukan. Semua masih mempunyai peluang yang samo. Belajarlah dari pilkada OKU dan OI, nama besar dan jabatan wong tuo, idak menjamin anaknya sukses menjadi kepala daerah. Segala kemungkinan masih biso terjadi” Tutupnya (daf)
Tidak ada komentar