Gambar_Langit

Peristiwa Jatuhnya Girder LRT, Ini Komentar Ketua LPJK

waktu baca 2 menit
Selasa, 1 Agu 2017 23:30 0 118 Redaktur Pelita Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel-kecelakaan yang terjadi pada crane dan Girder atau Landasan rel LRT di lokasi proyek pembangunan LRT zona 4 Jakabaring Palembang roboh pada Selasa (1/8/2017) sekitar pukul 02.30 dini hari.

Ditanggapi oleh Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruki, Sastra Suganda, PA sebagai gagal setting pemasangan girder

“Berdasar foto dan gambar yg ada saya berpendapat bahwa gagalnya setting girder tersebut akibat kapasitas pemberat crane yg mungkin kurang berat. Hal ini dapat dilihat crane yang disebelah kiri terangkat atau terjungkil akibat beratnya beban tidak sebanding dengan pemberat crane, sehingga saat crane itu terjungkil beban girder mendorong ke kanan membuat crane yg satunya boom utama nya melengkung ke arah samping,”‘ Katanya saat di hubungi pelitasumsel.com

Lebih lanjut, sastra mengatakan Hal ini wajar terjadi karena seharusnya crane hanya mengutamakan beban vertikal bukan beban horizontal.

“Namun untuk mendapat data yang detail harus diadakan infestigasi dan forensik engeneering yang di lakukan oleh Penilai Ahli yang bersertifikat. Dalam investigasi kita akan mendapatkan data yg sebenarnya,” tambah

Data tersebut, lanjut Sastra menyangkut kapasitas crane, qualitas crane, kehandalan operator, pengawasan K3. Menyangkut manusianya sesuai dengan UU konstruksi Nomor 18 tahun 1999 dan yang baru Nomor 2 tahun 2017 semua yg terlibat wajib memiliki sertifikasi.

“Artinya dalam investigasi dan akan kelihatan hal hal yang dilanggar. Menurut pandangan saya tergulingnya crane sebelah kiri itu akibat 3 faktor yaitu qualitas dan kapsitas crane, kurangnya pemberat crane dan saat mengangkat tdk dilakukan pada titik berat,” Ungkapnya

Supaya hal ini, sambung Dia tidak terjadi lagi sebaiknya setting girder dilakukan hanya dengan satu crane yg lebih besar sehingga lebih gampang mendapatkan keseimbangan dan titik berat nya selain itu dilakukan pada siang hari jangan pd malam hari agar konsentrasi pekerjaan full 100 Persen

“Sekali lagi pendapat saya ini hanyalah berdasarkan gambar dan video yg saya lihat dimedia masa dan media sosial tanpa melakukan investigasi,” Pungkasnya (yf)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA